Lulusan, Coret-coret Bendera Merah Putih, Para Pelajar Ini Diamankan Polisi

Lulusan, Coret-coret Bendera Merah Putih, Para Pelajar Ini Diamankan Polisi
Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi memberikan arahan kepada siswa yang mencoret bendera saat pengumuman UN SMP di Selatpanjang, Rabu (10/6). Foto : AHMAD YULIAR/RIAU POS/JPNN

jpnn.com - PEKANBARU - Polisi mengamankan beberapa pelajar yang arak-arakan setelah hasil ujian nasional (UN) SMP sederajat di Selatpanjang, Kepulauan Meranti, Provinsi Riau diumumkan, Rabu (10/6). Para pelajar ini diamankan lantaran meluapkan kegembiraan secara berlebihan. 

Ya... mereka mencoret-coret bendera kebangsaan merah putih dan mengibarkannya sambil ugal-ugalan di jalan raya. Aksi ekstrem itu dilakukan dua siswa, TP dan DN dari SMPN 3 dan SMPN 6 Selatpanjang sekitar pukul 15.30 WIB, bersama puluhan siswa lainnya dengan berkonvoi ke arah laut Dorak. 

Para siswa mengendarai kendaraan ugal-ugalan. Sepeda motor yang mereka kendarai sudah dimodifikasi dengan mengubah knalpot. Tak heran bunyi sepeda motornya terdengar bising di sepanjang jalan. 

Hampir pukul 16.55 WIB, puluhan siswa ini kembali ke arah kota. Mereka melambaikan bendera yang sudah dicoret dengan cat semprot warna merah. Bendera yang dikibarkannya itu bertuliskan dodit. Kemudian juga terdapat tulisan kecil-kecil yang tidak bisa terbaca dan sejumlah garis.

Sontak hal itu menjadi perhatian semua pihak. Apalagi rombongan konvoi mengegas sepeda motor dengan keras. Klakson pun tak henti-hentinya dibunyikan. Bahkan mereka melintas di Jalan Dorak dengan kecepatan tinggi, sehingga mengganggu pengguna jalan lainnya. 

Setelah sampai di Jalan Dorak Ujung, TP yang mengibarkan bendera merah putih diboncengi DN dihentikan pihak kepolisian di di depan Kantor Bupati. Mereka pun diangkut ke Mapolres Kepulauan Meranti. Sepeda motor dan mereka berdua dibawa menggunakan mobil patroli. Tak terkecuali barang bukti bendera merah putih yang sudah dicoret tersebut.

Di Mapolres mereka diminta untuk memperagakan kembali aksi mereka. Selain itu mereka diminta agar lebih menghormati bendera merah putih. Mereka disuruh menghormat kepada bendera dan menyanyikan lagu Indonesia Raya berulang kali sampai malam.

TP mengaku bahwa ia tidak sengaja mencoret bendera merah putih tersebut. Ia mengaku bendera merah putih tersebut diberikan temannya.

PEKANBARU - Polisi mengamankan beberapa pelajar yang arak-arakan setelah hasil ujian nasional (UN) SMP sederajat di Selatpanjang, Kepulauan Meranti,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News