Lulusan, Coret-coret Bendera Merah Putih, Para Pelajar Ini Diamankan Polisi

Lulusan, Coret-coret Bendera Merah Putih, Para Pelajar Ini Diamankan Polisi
Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi memberikan arahan kepada siswa yang mencoret bendera saat pengumuman UN SMP di Selatpanjang, Rabu (10/6). Foto : AHMAD YULIAR/RIAU POS/JPNN

"Saya tidak tahu. Bendera ini dikasih kawan," ujar TP singkat.

Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi menegaskan, apapun alasannya hal itu tentunya sangat memalukan. Ini patut diberikan pelajaran. Sebab bendera merah putih itu sangat sakral dan tidak boleh dicoret-coret sembarangan.

"Tiap pagi jam 06.00 WIB bendera merah putih kami naikkan dan pada pukul 18.00 WIB kami turunkan dengan petugas khusus. Begitulah kami mengagungkan bendera merah putih. Malah kalian tidak menghargainya," ungkap Kapolres memberikan pemahaman kepada anak-anak tersebut.

Selain memanggil orangtua siswa, pihak kepolisian juga mengundang pihak sekolah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kepulauan Meranti Drs M Arif MN MPdi, Kantor Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana dan lainnya.

Bahkan bukan hanya TP dan DN saja yang diamankan Polres Kepulauan Meranti, tapi juga puluhan siswa SMP dan MTs yang diamankan saat konvoi dengan baju bercoret-coret dan menggunakan sepeda motor kebut-kebutan tanpa menggunakan helm. (rpg/ray/jpnn)

PEKANBARU - Polisi mengamankan beberapa pelajar yang arak-arakan setelah hasil ujian nasional (UN) SMP sederajat di Selatpanjang, Kepulauan Meranti,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News