Lulusan Dari Keluarga Migran Lebih Susah Dapat Pekerjaan di Australia
"Saya tidak bisa mendapatkan pekerjaan"
Lorraine Ngwenya masih remaja ketika dia pindah ke Australia dari Zimbabwe bersama kedua orang tuanya.
Dia menyelesaikan pendidikan sekolah menengahnya di Australia sebelum kemudian melanjutkan ke universitas.
"Namun ketika selesai jadi sarjana kesehatan masyarakat, saya tidak bisa mendapatkan pekerjaan." katanya.
"Itu berlangsung selama delapan bulan. Saya melamar ke sana kemari namun tidak ada yang memanggil."
Ngwenya mengatakan salah satu hambatan utama untuk mendapatkan pekerjaan adalah mendapatkan pengalaman yang dibutuhkan.
"Banyak pengungsi dan migran yang tidak dibesarkan di Australia tidak memiliki jaringan yang memungkinkan mereka berhubungan dengan orang yang bisa memberikan mereka pengalaman." katanya lagi.
"Mereka yang dibesarkan di sini mungkin kenal dengan orang yang tahu orang lainnya."
Frustrasi dengan kurangnya kesempatan tersebut, Nqwenya yang berusia 28 tahun akhirnya membuat usaha sendiri memban tu anak-anak muda dari berbagai kalangan untuk mendapatkan ketrampilan yang dibutuhkan guna mendapatkan pekerjaan.
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat