Lulusan Kehutanan, Jokowi Seharusnya Bisa Cepat Selesaikan Persoalan Karhutla Riau

Lulusan Kehutanan, Jokowi Seharusnya Bisa Cepat Selesaikan Persoalan Karhutla Riau
Manggala Agni sedang padamkan karhutla. Foto: Humas KLHK

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Pro Demokrasi Satyo Purwanto menyebut Presiden Joko Widodo atau Jokowi sosok yang tepat menyelesaikan persoalan kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla.

Setidaknya beberapa elemen yang membuat Jokowi bisa menyelesaikan Karhutla. Alasan pertama, kata Satyo, Jokowi ialah sosok yang pernah mengenyam pendidikan di Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada. Dengan begitu, Jokowi memahami cara memadamkan dan mencegah terjadinya Karhutla.

"Harusnya presiden punya pemahaman yang lebih, karena lulusannya soal kehutanan," kata Satyo saat dihubungi JPNN.com.

Selain punya pemahaman soal kehutanan, kata Satyo, Jokowi memiliki instrumen menyelesaikan Karhutla. Pemerintahan era Jokowi bisa menggunakan alat deteksi dini sehingga mencegah Karhutla semakin meluas.

"Banyak instrumen yang bisa dijadikan alat deteksi dini, punya satelit yang bisa menentukan titik panas, harusnya itu menjadi macam untuk tindakan preventif kebakaran lahan," timpal dia.

Namun, Satyo tidak melihat dua elemen tersebut dipakai Jokowi dari kejadian Karhutla di Riau. Sebab, Karhutla di Riau masuk kategori parah. Hingga kini rakyat mengalami kesulitan atas kejadian karhutla di Riau.

"Itu kan terbukti kebijakan atau upaya penanganan persoalan pemerintah lamban," ungkap Satyo.

Sebelumnya aktivis Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Yuyun Harmono menilai buruk kualitas udara di Riau. Bahkan, Yuyun menyebut kualitas udara di Riau masuk kategori membahayakan.

Hingga kini masyarakat Riau dan Kalimantan mengalami kesulitan karena kejadian karhutla.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News