Lulusan Kehutanan, Jokowi Seharusnya Bisa Cepat Selesaikan Persoalan Karhutla Riau
Catatan WALHI, kualitas buruk udara di Riau terjadi sejak pekan lalu. Hal itu mengakibatkan beberapa warga terjangkit Infeksi Saluran Pernapasan Akut atau ISPA.
"Kemarin teman WALHI Riau yang datang ke kantor (WALHI Pusat) bilang, kemarin sudah ada 47 ribu warga Riau yang terkena ISPA," kata dia, saat dihubungi JPNN, Minggu.
Yuyun menjelaskan, kualitas buruk udara di Riau karena luasnya daerah Karhutla di Riau. Total 48 ribu hektare lahan dan hutan yang terbakar di Riau.
"Data yang kami dapat, dari Januari sampai Agustus (2019) itu sudah lebih dari 48 ribu hektare hutan dan lahan terbakar. Nah, 40 ribu kebakaran di lahan gambut," timpal dia.
Dia berharap pemerintah memerhatikan persoalan udara buruk di Riau yang disebabkan Karhutla tersebut. Setidaknya pemerintah bisa menerapkan darurat nasional atas kejadian di Riau. "Di Riau sudah sangat parah sekali," ungkap dia.(mg10/jpnn)
Hingga kini masyarakat Riau dan Kalimantan mengalami kesulitan karena kejadian karhutla.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Kunjungi Pasar Buah Berastagi, Presiden Jokowi Belanja Jeruk, Mangga hingga Kentang
- Polres Rohil Tangkap Dalang Pembakaran Lahan di Bangko Pusako
- Presiden Tak Salahi Aturan Anugerahi Prabowo Kenaikan Pangkat Istimewa
- Jokowi Sebut Bantuan Beras Cuma Ada di Indonesia
- Jokowi tak Tahu Seblak, Tanya Jenis hingga Harga Seporsinya
- Pesan untuk Sukarelawan Pendukung Jokowi, Butet Kartaredjasa: Stop Cari Muka!