Lumat Kosta Rika, Wujud Kemarahan Amerika Serikat

jpnn.com - CHICAGO - Fantastis! Satu kata untuk menggambarkan performa Amerika Serikat saat melumat Kosta Rika dengan skor 4-0, Rabu (8/6) pagi WIB. Itu merupakan wujud kemarahan AS setelah pada laga perdana Grup A dikalahkan Kolombia 0-2.
Sebagai tuan rumah, AS tak ingin malu tersingkir lebih dulu. Kosta Rika menjadi media pelampiasan kemarahan Clint Dempsey cs. Bingo! Ambisi itu terwujud. Bahkan, dengan cara yang luar biasa.
Kosta Rika yang pada laga perdana mampu menahan imbang Paraguay, dibuat tak berkutik. Dalam laga yang dihelat di Soldier Field, AS sudah unggul 1-0 pada menit ke-9 lewat penalti Dempsey. Itu menjadi gol pertama Dempsey di ajang Copa America.
Penalti diberikan wasit Roddy Zambrona setelah Bobby Wood dijatuhkan oleh pemain Kosta Rika di area terlarang.
AS menggandakan keunggulan pada menit ke-37 lewat Jermaine Jones usai menerima assist dari Dempsey. Tiga menit jelang turun minum, Wood gantian mencetak gol dan membuat AS unggul 3-0. Dempsey kembali berperan lewat umpan matang untuk Wood.
Untuk pertama kali sepanjang keikutsertaan di ajang Copa America, AS mampu unggul 3-0 di babak pertama.
Di babak kedua, Kosta Rika tampil lebih berani. Sejumlah peluang berhasil mereka dapatkan. Namun, tim asuhan Oscar Ramirez tersebut tidak beruntung. Sundulan kapten Bryan Ruiz Gonzalez hanya mengenai tiang gawang AS yang dijaga Brad Guzan.
Justru AS yang berhasil menambah gol, tiga menit jelang waktu normal berakhir. Graham Zusi yang menggantikan Wood pada menit ke-70, berhasil merobek gawang Patrick Pemberton. AS pun menang secara meyakinkan dengan skor 4-0.
CHICAGO - Fantastis! Satu kata untuk menggambarkan performa Amerika Serikat saat melumat Kosta Rika dengan skor 4-0, Rabu (8/6) pagi WIB. Itu merupakan
- PSSI Akan Ikut Bidding Jadi Tuan Rumah Putaran Keempat Piala Dunia 2026
- Membanggakan, Petarung BFC Dede Dina Rebut Sabuk One Pride Women Strawweight
- Semifinal Liga Champions Inter vs Barcelona: Lewandowski akan Mulai dari Bangku Cadangan
- 2 Kehilangan Persebaya Surabaya saat Imbang Kontra Persik Kediri
- Semifinal Liga Champions Inter vs Barcelona: Flick Tuntut Pemainnya Kurangi Kesalahan
- Bupati Sumedang Open 2025 untuk Regenerasi Atlet Berprestasi