Lumba-Lumba Mati, Petugas BKSDA Turun Tangan

Lumba-Lumba Mati, Petugas BKSDA Turun Tangan
FOTO ARSIP - Petugas konsenvasi memperlihatkan lumba-lumba moncong panjang (Delphinus Capensis) yang mati dan terdampar dikawasan pantai Desa Keude Panga, Kecamatan Panga, Aceh Jaya, Aceh, Rabu (9/1/2019). Lumba-lumba yang memiliki panjang 173 cm tersebut diduga mati akibat terjerat jaring nelayan setempat. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/pd

jpnn.com, MEULABOH - Seekor ikan lumba-lumba ditemukan mati di pinggir pantai Desa Ujung Mangki, Kecamatan Bakongan, Kabupaten Aceh Selatan, Aceh, Minggu sekitar pukul 11.00 WIB.

Terdamparnya mamalia laut dengan panjang sekitar 2,5 meter tersebut diketahui oleh seorang warga setempat yang kebetulan melintas di pinggir pantai.

"Kami belum mengetahui secara pasti penyebab matinya ikan lumba-lumba tersebut,” kata petugas pemadam kebakaran (damkar) 05 Bakongan BPBD Aceh Selatan Ali Imran di Meulaboh, Minggu.

Petugas BPBD bersama tim gabungan terdiri dari BKSDA, TNI, Polri dan sukarelawan serta masyarakat kemudian mengunjungi lokasi guna mengevakuasi mamalia laut tersebut guna dilakukan penanganan.

Ali Imran mengatakan lumba-lumba yang ditemukan mati tersebut kemudian dikuburkan di pinggir pantai berada tidak jauh dari lokasi awal ditemukan.

Sejumlah masyarakat yang mengetahui informasi tersebut kemudian juga beramai-ramai ke lokasi pantai guna melihat ikan tersebut.

"Guna mengetahui penyebab matinya ikan tersebut, petugas dari Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Aceh juga sudah mengambil sampel ikan tersebut, guna memastikan penyebabnya," kata Ali Imran. (antara/jpnn)

Ikan lumba-lumba dengan panjang sekitar 2,5 meter itu ditemukan mati oleh seorang warga.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News