Luncurkan GRATISPOL Dalam 100 Hari Pertama, Pemprov Kaltim Tuai Apresiasi

Beberapa inisiatif utama GRATISPOL meliputi, gratis kuliah hingga S3, gratis berobat, gratis wifi di desa, gratis seragam sekolah, gratis biaya admin untuk pembayaran pembelian rumah, dan gratis umrah dan perjalanan religi untuk marbot dan petugas agama.
Rudy menyampaikan bahwa implementasi GRATISPOL akan dimulai awal bulan depan, mendahului tahun ajaran baru, dengan berbagai pelatihan kerja berbasis industri digital dan e-commerce bagi siswa SMK dan mahasiswa.
Ia juga menekankan pentingnya kesiapan SDM di tengah perkembangan Kalimantan Timur sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) dan peluang bonus demografi.
“Bonus demografi tinggal 10 tahun lagi. Kalau kami gagal memanfaatkannya, maka kami hanya akan menjadi negara yang dipenuhi orang tua dan kemiskinan,” jelasnya.
“Satu-satunya yang bisa memutus rantai kemiskinan adalah pendidikan,” tambah Rudy.
Rudy pun mengapresiasi seluruh pihak yang telah bekerja keras sejak fase perencanaan hingga peluncuran program ini, khususnya tim transisi dan OPD yang telah bekerja tanpa lelah.
Hadir pula pakar komunikasi politik Ipang Wahid, yang turut memberi masukan dalam perumusan GRATISPOL sejak masa kampanye.
“Saya senang bisa ikut menyumbangkan ide untuk program ini sejak awal. Yang bikin saya kagum, ide ini benar-benar diwujudkan dalam waktu yang sangat singkat. Ini bukan cuma janji, tetapi bukti,” ujar Ipang.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur resmi meluncurkan program unggulan GRATISPOL pada Senin (21/4).
- Wujudkan Pembangunan Berkeadilan, DPD RI Dapil Kaltim Siap Bersinergi dengan Pemprov Kaltim
- Pemprov Kaltim Bakal Gelar Maratua Run 2025, Catat Tanggalnya
- Kaltim Raih Tiga Penghargaan pada Ajang APBD Award 2024
- Kaltim Raih Apresiasi Kinerja Pemerintah Daerah 2024
- Pemprov Kaltim Beri Bonus Ibadah Haji Bagi Para Juara MTQ Nasional 2024
- Pupuk Kaltim Raih Penghargaan K3 dari Pemprov Kaltim