Luncurkan Indeks Syariah, Edukasi Kiai

Luncurkan Indeks Syariah, Edukasi Kiai
Luncurkan Indeks Syariah, Edukasi Kiai
JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali merevisi rencana penerbitan indeks syariah. Sebelumnya digadang-gdang bakal mentas pada medio April, ternyata diundurkan ke pengujung April. Itu dilakukan menyusul belum rampungnya persiapan peluncuran tersebut. Dan, hingga saat ini rencana itu telah mencapai 90 persen.

Dalam peluncuran pada 27 April 2011, setidaknya berisi 209 saham berkategori syariah. Meluncurnya indeks syariah ini, diharap mendobrak dan memperjelas pandangan investor yang masih terbelah antara halal dan haram. Sebab, jamak berkembang di tengah masyarakat, investor memandang bermain saham secara hitam putih. "Kita telah mengambil waktu yang tepat dan tidak akan mundur lagi,” tukas Friderica Widyasari Dewi, Direktur Pengembangan BEI di Jakarta, Selasa (12/4).

Sejatinya indeks Syariah, sambung Friderica, sudah lama ditunggu-tunggu investor atau calon investor. Banyak pelaku pasar dan manajer investasi yang sudah siap menyambut kemunculannya. Sebab, indeks ini sebagai penambahan dari Jakarta Islamic Indeks (JII). Dan, kedua entitas tersebut bukan untuk dibenturkan apalagi dihadap-hadapkan. ”Ini justru saling melengkapi dan memberi pilihan kepada para investor,” imbuh Kiki,  sapaan karib Friderica Widyasari Dewi.

Kiki meyakini, potensi penambahan investor akan terjadi usai peluncuran Indeks Syariah. Terlebih, saat ini bursa telah mengantongi fatwa Mekanisme Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas di Pasar Reguler pada 8 Maret lalu.

JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali merevisi rencana penerbitan indeks syariah. Sebelumnya digadang-gdang bakal mentas pada medio April,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News