Luncurkan Indeks Syariah, Edukasi Kiai
Rabu, 13 April 2011 – 10:34 WIB
JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali merevisi rencana penerbitan indeks syariah. Sebelumnya digadang-gdang bakal mentas pada medio April, ternyata diundurkan ke pengujung April. Itu dilakukan menyusul belum rampungnya persiapan peluncuran tersebut. Dan, hingga saat ini rencana itu telah mencapai 90 persen. Kiki meyakini, potensi penambahan investor akan terjadi usai peluncuran Indeks Syariah. Terlebih, saat ini bursa telah mengantongi fatwa Mekanisme Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas di Pasar Reguler pada 8 Maret lalu.
Dalam peluncuran pada 27 April 2011, setidaknya berisi 209 saham berkategori syariah. Meluncurnya indeks syariah ini, diharap mendobrak dan memperjelas pandangan investor yang masih terbelah antara halal dan haram. Sebab, jamak berkembang di tengah masyarakat, investor memandang bermain saham secara hitam putih. "Kita telah mengambil waktu yang tepat dan tidak akan mundur lagi,” tukas Friderica Widyasari Dewi, Direktur Pengembangan BEI di Jakarta, Selasa (12/4).
Baca Juga:
Sejatinya indeks Syariah, sambung Friderica, sudah lama ditunggu-tunggu investor atau calon investor. Banyak pelaku pasar dan manajer investasi yang sudah siap menyambut kemunculannya. Sebab, indeks ini sebagai penambahan dari Jakarta Islamic Indeks (JII). Dan, kedua entitas tersebut bukan untuk dibenturkan apalagi dihadap-hadapkan. ”Ini justru saling melengkapi dan memberi pilihan kepada para investor,” imbuh Kiki, sapaan karib Friderica Widyasari Dewi.
Baca Juga:
JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali merevisi rencana penerbitan indeks syariah. Sebelumnya digadang-gdang bakal mentas pada medio April,
BERITA TERKAIT
- Badan Bank Tanah Sebut Hak-Hak Masyarakat di HPL Tetap Dipenuhi
- Bank Mandiri Taspen Umumkan Para Pemenang Undian Bertabur Hadiah Rp900 Juta
- Lewat Inovasi Angkutan Open Side Container, KAI Logistik Tingkatkan Performa
- Barang Impor Murah Jadi Masalah, Pemerintah Perlu Lakukan Hal Ini
- Tebar Berkah Ramadan, Mandiri Group Santuni 57.000 Anak Yatim dan Duafa
- Bea Cukai Lepas Ekspor Kabel Fiber Optik dari KEK Kendal