Luncurkan Program BEKERJA, Mentan Amran Ingin Mengatasi Ribuan Rumah Tangga Miskin

Luncurkan Program BEKERJA, Mentan Amran Ingin Mengatasi Ribuan Rumah Tangga Miskin
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat meluncurkan Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera atas Bekerja pada tahun 2018. Program ini memberikan manfaat bagi ratusan ribu Rumah Tangga Miskin (RTM). Foto: Humas Kementan

Melalui program Bekerja, menurut Nasrullah, setiap RTM mendapatkan paket bantuan terdiri dari biaya pembuatan kandang ayam, 50 ekor bibit ayam/bebek, pakan berkualitas tinggi serta bantuan bibit tanaman hortikultura dan bibit tanaman perkebunan.

Libatkan UPT

Dia menekankan khusus menyangkut penyaluran bantuan ternak yang merupakan tanggung jawab dari Ditjen PKH, sejauh ini pelaksanaannya berjalan lancar. Di tahun 2018 bibit ayam (DOC) lokal yang dibutuhkan cukup tersedia dan seluruhnya sudah tersalurkan. Untuk tahun 2019 masih dalam proses untuk disalurkan ke RTM terpilih.

Sebagaimana tahun 2018, pelaksanaan program Bekerja di tahun 2019 terkait dengan usaha peternakan masih tetap melibatkan partisipasi aktif Unit-unit pelaksana teknis (UPT) di bawah Ditjen PKH untuk melaksanakan kegiatan pendampingan RTM penerima bantuan di daerah. UPT melakukan pendampingan dan pembinaan mulai dari pembangunan kandang, pemeliharaan ayam sampai aktivitas pemanenan hasil.

BBIB Singosari dan Pusvetma adalah dua UPT yang diberi tanggung jawab sebagai satuan kerja (satker) pelaksana untuk provinsi Jawa Timur, untuk Jawa Tengah ditunjuk BBPTU-HPT Baturraden dan BBVet Wates.

UPT lain yang dilibatkan yakni BVet Subang bertanggung jawab untuk wilayah Banten, BBVet Denpasar (Gorontalo), BBVet Maros dan BIB Lembang untuk Provinsi Sulawesi Selatan, BVet Banjarbaru (Sulawesi Barat), BPTU-HPT Sapi Bali (Sulawesi Tenggara), BPTU-HPT Padang Mengatas (Bengkulu dan Sumatera Barat), BVet Bukittinggi (Kep. Riau dan Sumatera Selatan), BVet Medan (Sumatera Utara) serta BPTU-HPT Pelaihari ditetapkan sebagai Satker pelaksana untuk Provinsi Kalimantan Selatan.

Sementara itu Kepala Balai Penelitian Ternak (Balitnak), Soeharsono menyebutkan program Bekerja kini sudah berada pada tahap pengembangan di berbagai daerah.

“Kita tengah mempersiapkan pengganti indukan (di masyarakat) yang diikuti dengan kegiatan pembibitan kembali di tingkat rumah tangga miskin (RTM)," ujarnya.

Kementerian Pertanian (Kementan) sudah satu tahun melaksanakan program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera atas Bekerja. Program ini memberikan manfaat bagi ratusan ribu Rumah Tangga Miskin (RTM).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News