Lupakan Apa Kata Kalender, Musim Dingin Telah Tiba Lebih Awal di Wilayah Tenggara Australia

Lupakan Apa Kata Kalender, Musim Dingin Telah Tiba Lebih Awal di Wilayah Tenggara Australia
Musim dingin tiba lebih awal di wilayah tenggara Benua Australia ditandai dengan angin dingin dan tekanan udara rendah di pesisir timur yang berpotensi menyebabkan hujan deras dan angin kencang di Tasmania. (Unsplash: Keenan Constance)

Meski secara "resmi" saat ini wilayah tenggara Benua Australia sebenarnya masih berada di musim gugur, namun cuaca musim dingin telah tiba lebih awal.

Perubahan suhu yang lebih dingin dari biasanya terjadi setelah angin dingin melanda wilayah ini Rabu (04/05) kemarin.

Pada Kamis pagi, menurut laporan dari Biro Meteorologi setempat, udara dingin yang menggantikan udara hangat (lazim disebut cold front) diperkirakan sudah mereda, namun kumpulan udara dingin yang luas masih tersisa.

"Kondisi cuaca seperti ini akan mendatangkan hujan, badai petir, sedikit hujan es, dan suhu udara yang sangat jauh di bawah rata-rata," jelas Christie Johnson dari Biro Meteorologi.

Suhu di wilayah tenggara diperkirakan anjlok empat hingga delapan derajat Celcius di bawah rata-rata.

"Akan sangat dingin dibandingkan dengan apa yang kita alami awal pekan ini," ujar Christie.

Adanya cold front saat ini bukanlah hal yang unik, namun kedatangan musim dingin seperti ini sedikit mengejutkan dengan temperatur yang sangat dingin.

Suhu udara di Melbourne misalnya, diperkirakan maksimum hanya 13C pada hari Jumat besok.

Suhu udara yang lebih rendah empat hingga delapan derajat di bawah suhu rata-rata diperkirakan terjadi di wilayah tenggara Australia

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News