Luqman Hakim Dorong BSSN Audit Forensik Sistem Seleksi CASN

Oleh karena itu, Luqman menilai persoalan dugaan kecurangan tes CPNS tersebut ada pada faktor sumber daya manusia (SDM) yang memanfaatkan akses masuk ruang tes.
Dia menyarankan perangkat yang digunakan dalam proses seleksi CASN adalah milik negara, bukan sewa dari pihak swasta karena rawan menimbulkan potensi kecurangan.
"Perlu juga ada internet khusus untuk pemerintah, sifatnya tidak pubik yang digunakan untuk kegiatan negara saja," ujarnya.
Luqman juga menyarankan BSSN membuat sistem proteksi khusus untuk jaringan siber negara, sehingga perangkat milik negara selalu terhubung dengan perangkat keamanan yang kuat.
Selain itu, lanjut dia, sistem proteksi khusus itu dapat digunakan ketika ada orang yang mau mengunduh program tertentu di perangkat milik negara, maka muncul peringatan dari ruang kontrol BSSN. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Luqman Hakim mendorong BSSN melakukan audit forensik sistem seleksi CASN, pascatemuan indikasi kecurangan dalam penerimaan CPNS.
Redaktur & Reporter : Boy
- Tes PPPK Tahap 2 Dimulai, 863.993 Honorer Bersaing Ketat, Cek Kuotanya
- 91 CPNS dan 553 PPPK Mataram Formasi 2024 Terima SK, Begini Pesan Wali Kota Mohan
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Berkirim Surat, Konon Dasco Memperjuangkan CASN, tetapi Ada Operasi Menghancurkan
- 5 Berita Terpopuler: Surat BKN Terbit soal NIP CPNS dan PPPK 2024, Nasib R2-R3 Tak Lulus Gambling, Demo Besar Pecah
- Pemerintah Kembali Ubah Kebijakan: CPNS Diangkat Juni, PPPK Pada Oktober 2025