Lusinan Negara Kena Serangan Siber, Renault Tangguhkan Produksi
Sabtu, 13 Mei 2017 – 16:46 WIB
Pusat Keamanan Siber Nasional Inggris ikut membantu penyelidikan.
"Pada tahap ini kami tidak memiliki bukti bahwa data pasien (di RS) telah diakses. Serangan ini tidak ditargetkan khusus kepada dinas kesehatan, namun ke beberapa sektor," kata petugas tersebut.
Gelombang serangan siber ini belum berhenti. Ada yang menduga ini berawal dari bocornya dokumen Badan Keamanan Nasional AS. (adk/jpnn)
Aksi serangan siber tak hanya melanda Indonesia. Gelombang yang lebih besar sedang menerpa dunia. Perusahaan terakhir yang mengklaim sedang jadi
Redaktur & Reporter : Adek
BERITA TERKAIT
- Kemajuan Teknologi Digital RRC Berpotensi Hadirkan Ancaman
- Renault dan Volvo Mengembangkan Van Listrik
- Amerika, Korsel dan Jepang Waspadai Aksi Penyamaran Pasukan Siber Korut
- Ikhtiar MTM dalam Meningkatkan Kewaspadaan Ancaman Siber
- Menahan Gempuran Mobil Listrik Murah Tiongkok, Renault 5 EV Resmi Mengaspal
- Anak Buah Irjen Iqbal Perkuat Keamanan Siber Jelang Pemilu 2024