M Nuh: Kelulusan Peserta Didik Jangan Dipaksakan

M Nuh: Kelulusan Peserta Didik Jangan Dipaksakan
UJIAN - Sidak persiapan Unas 2011 oleh Mendiknas M Nuh di salah satu lokasi di Jakarta, Senin (18/4). Foto: Nicha Ratnasari/JPNN.
JAKARTA - Pihak Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) tidak akan memberikan target khusus kelulusan peserta didik. Hal tersebut disebabkan karena pemerintah hanya mengharapkan bahwa peserta dapat lulus sesuai aturan, serta dengan jujur.

"Tentu kita semua mendoakan, berusaha. Yang ingin lulus bukan hanya orang tua, anak, dan gurunya. Semua ingin adik-adik kita lulus dengan cara yang sesuai dengan aturan dan kejujuran. Kami sangat optimis, adik-adik kita bisa lulus dengan baik," ujar Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh, pada saat melakukan sidak persiapan Unas di Rayon 10 SMA Negeri 70, Jakarta, Senin (18/4).

Dikatakan Nuh, pemerintah terus berupaya untuk mendorong dan memberi motivasi, agar peserta (Unas) dapat lulus dengan baik. Namun, katanya pula, jika ada peserta yang tidak lulus Unas, masih ada kesempatan mengikuti Unas Paket C atau mengulang pada tahun depan. "Jangan dipaksakan, kalau memang dia keadaaannya belum mampu. Diberikan kesempatan saat-saat mendatang. Tidak boleh mengorbankan, (dalam arti) meskipun nilainya jelek harus diluluskan," tegasnya.

Unas hari pertama jenjang SMA/MA sendiri mengujikan dua mata pelajaran (mapel). Ujian dimulai pukul 08.00-10.00 dengan mengujikan mapel Bahasa Indonesia. Selanjutnya, pada pukul 11.00-13.00, masing-masing akan mengujikan mapel Biologi untuk program IPA, Sosiologi (IPS), Sastra Indonesia (Bahasa), serta Fikih (Keagamaan). Sementara pada jenjang SMK/SMALB, hari ini mengujikan satu mapel yaitu Bahasa Indonesia.

JAKARTA - Pihak Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) tidak akan memberikan target khusus kelulusan peserta didik. Hal tersebut disebabkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News