M. Syukur: Merangin Contoh Perwujudan Bhinneka Tunggal Ika

M. Syukur: Merangin Contoh Perwujudan Bhinneka Tunggal Ika
Anggota MPR RI, M.Syukur. Foto: Humas MPR for JPNN.com

"Di kecamatan Pamenang ini banyak keturunan Jawa. Tapi ini bicara soal Merangin. Siapa pun di sini adalah orang Merangin, yang berbeda hanya keturunannya. Tapi semangat, rasa kebersamaan, dan rasa persatuan semakin terwujud sebagai anak bangsa.”

Ia berharap semoga ke depan masyarakat Merangin akan tumbuh menjadi dewasa dan matang, seiring dengan pembangunan yang berkembang.

Turut hadir pada pagelaran tersebut Akhmad Muqowwam, anggota MPR dari Kelompok DPD yang juga Ketua Pansus Undang-undang Desa DPD.

Ia mengatakan, setelah reformasi MPR mendapatkan banyak tuntutan agar melakukan tugas konstitusi dalam sosialisasi Empat Pilar.

Menurut dia, kuda lumping adalah bentuk refleksi, ekspresi dan jiwa yang diungkapkan masyarakat, selain ragam budaya lain seperti, reog, jaipong, atau wayang kulit.

Siti Fauziah, Kepala Biro Humas MPR yang turut hadir mengatakan, MPR menggelar acara pagelaran seni ini dalam rangka melakukan sosialisasi Empat Pilar yang mencerminkan Bhinneka Tunggal Ika dan merupakan perwujudan NKRI, dari beragamnya penampilan budaya.

Menurut Siti, ini merupakan langkah konkret dari MPR untuk mengangkat dan melestarikan kesenian yang digemari masyarakat dan banyak generasi muda yang tidak mengetahuinya.

"Ini merupakan bagian dari melestarikan kebudayaan daerah. Selain dalam bentuk pentas budaya MPR juga melaksanakan sosialisasi dengan berbagai metode yaitu : TOT, FGD, Seminar, Lomba Cerdas Cermat, Empat Pilar, Kemah 4 Pilar, Bela Negara dan lainnya sebagai agenda tetap."

Kedatangan rombongan dari MPR ke Merangin disambut tarian penyambutan, silat, dan pantun dalam adat Jambi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News