Maaf! Nasib Pelaksanaan MotoGP di Indonesia Masih Tanda Tanya

Maaf! Nasib Pelaksanaan MotoGP di Indonesia Masih Tanda Tanya
Menko PMK Puan Maharani (kanan) didamping Seskab Pramono Anung, memberikan keterangan pers di Istana, Senin (11/1). Foto: Natalia Fatimah Lauresn/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Setahun yang lalu, sejumlah kementerian terkait menunjukkan sikap optimistis Indonesia bakal dipilih sebagai penyelenggara ajang balap motor, MotoGP 2017. 

Namun, belakangan pemerintah realistis. Presiden Joko Widodo menunjukkan keraguan atas kesiapan Indonesia untuk menggelar ajang paling bergengsi kebut-kebutan Si Kuda Besi.

"Pada rapat hari ini (kemarin) presiden memutuskan bahwa harus dikaji kembali apakah Indonesia memang benar-benar siap melaksanakan MotoGP 2017," ujar Menko PMK Puan Maharani di kantor kepresidenan, Jakarta, Senin (11/1).

Karena itu, ujarnya, presiden menugaskan Kemenpora untuk membuat master plan atau petunjuk pelaksanaan MotoGP. Terutama dari kesiapan dana pihak swasta, yaitu PT. Sentul sebagai penyelenggara acara sekaligus pemilik sirkuit untuk pelaksanaan MotoGP. 

"Apakah memang siap, atau apa yang harus dilakukan ke depannya. Itu dikaji dulu," imbuh Puan.

Dia mengatakan, presiden memberi batas waktu pengumpulan master plan MotoGP itu selambat-lambat dua pekan ke depan. (flo/jpnn)


JAKARTA - Setahun yang lalu, sejumlah kementerian terkait menunjukkan sikap optimistis Indonesia bakal dipilih sebagai penyelenggara ajang balap


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News