Maaf, Ojol di Bogor Belum Boleh Angkut Penumpang, Begini Alasannya
Selasa, 23 Juni 2020 – 14:21 WIB
“Poin pertama bercerita keluh kesah kami karena dampak Covid-19, dan minta agar wilayah Bogor Raya bisa dibuka layanan angkut penumpangnya,” katanya.
Menurutnya, mengandalkan penghasilan dari layanan antar pesan dan paket kilat, tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Pasalnya, hampir 90 persen pendapatan Ojol berasal dari angkut penumpang bukan angkut dan pesan antar barang.
Ia mengaku bersama rekan Ojol lainnya siap menerapkan protokol kesehatan, sesuai dengan anjuran dari pemerintah.
“Kami sudah komitmen dan sudah menjadi kewajiban kami sebagai driver untuk menaati protokol kesehatan yang berlaku,” tukasnya. (ded/c/radarbogor)
Pemkot Bogor belum memberikan lampu hijau bagi ojek online (ojol) untuk mengangkut penumpang.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
BERITA TERKAIT
- Intan Aletrino Kagum Melihat Perempuan jadi Sopir Kendaraan Umum
- Laskar Ngawi & Anis Rupata Nera Foundation Berhalalbihalal dengan 100 Tukang Becak
- Warga Bogor Kaget & Terharu Didatangi Sendi Fardiansyah Sespri Bu Iriana di Malam Takbiran
- BAZNAS dan TNI AL Gelar Buka Puasa Bersama Ojol dan Masyarakat Pesisir
- Kijang Innova Tabrak 3 Pengendara Motor, Satu Driver Ojol Tewas
- Kemenaker Klarifiksi Soal THR Bagi Mitra Ojol