Maaf, Ruang Isolasi Pasien Covid-19 Penuh

Maaf, Ruang Isolasi Pasien Covid-19 Penuh
RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi yang merupakan rumah sakit rujukan pasien COVID-19 menyediakan 48 bed untuk ditempatkan di ruang isolasi khusus dan saat ini kondisi sudah penuh. Foto: Antara/Aditya Rohman

jpnn.com, SUKABUMI - Ruang isolasi khusus di sejumlah rumah sakit rujukan di Kota Sukabumi, Jawa Barat, dipenuhi pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19.

"Jumlah tempat tidur atau bed khusus pasien COVID-19 dari enam rumah sakit rujukan hanya tersedia sebanyak 79 unit saja, namun pasien COVID-19 saat ini mencapai 166 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Rita Fitrianingsih di Sukabumi, Sabtu.

Ia menjelaskan, meskipun saat ini jumlah pasien COVID-19 ada 166 orang, tetapi tidak seluruhnya menjalani isolasi dan perawatan di rumah sakit rujukan, karena ada beberapa di antara mereka yang memilih melakukan isolasi mandiri baik di rumahnya maupun tempat lain.

Menurutnya, untuk saat ini ketersediaan tempat tidur masih sebanding dengan jumlah pasien COVID-19 yang membutuhkan isolasi dan perawatan khusus di rumah sakit rujukan.

Tetapi, tidak menutup kemungkinan jika terjadi lonjakan jumlah pasien COVID-19, Pemkot Sukabumi akan mencari tempat lain untuk dijadikan tempat isolasi khusus, yang tentunya dalam menentukan lokasi tersebut perlu dilakukan berbagai kajian.

Namun, hingga saat ini seluruh pasien yang diharuskan menjalani isolasi di rumah sakit rujukan masih bisa tertangani, karena kebanyakan dari mereka kondisinya sedang tanpa alat bantu.

Lanjut dia, untuk rumah sakit rujukan utama yakni RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi saat ini kondisi ruang isolasinya sudah penuh.

Maka dari itu, pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit milik Pemkot Sukabumi ini hanya untuk merawat pasien yang membutuhkan alat bantu seperti untuk pernafasan.

Tempat tidur atau bed khusus pasien COVID-19 dari enam rumah sakit rujukan hanya tersedia sebanyak 79 unit saja, namun pasien saat ini mencapai 166 orang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News