Mabes Polri Pastikan Bantu Polda Aceh Buru Lelaki Penghina Presiden Jokowi

Mabes Polri Pastikan Bantu Polda Aceh Buru Lelaki Penghina Presiden Jokowi
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono. Foto/ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Polda Aceh tengah memburu sesosok lelaki yang menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi) di media sosial. Namun, lelaki itu disebut tidak berada di Indonesia, melainkan di Malaysia.

Oleh sebab itu, Polda Aceh pun meminta bantuan Mabes Polri dalam hal ini Bareskrim Polri dan Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) Polri.

Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Rusdi Hartono menegaskan, pihak Bareskrim maupun Divisi Hubinter bakal memberikan bantuan ke Polda Aceh.

“Jadi, pada prinsipnya Mabes Polri siap memberikan bantuan bagi satuan kewilayahan yang membutuhkan bantuan,” ujar Rusdi ketika dihubungi JPNN, Kamis (5/8).

Dia menegaskan, apa saja yang diperlukan Polda Aceh dalam rangka penegakan hukum sebagai salah satu tugas Polri, maka hal itu akan dipenuhi.

Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy sebelumnya mengatakan, dalam pengejaran pelaku, pihaknya meminta bantuan Bareskrim Polri.

Sebab, pelaku diduga saat ini sedang berada di luar negeri. Sehingga, Polda Aceh harus berkoordinasi dengan Bareskrim Polri.

“Karena pelaku tidak berada di Indonesia jadi ada proses antarnegara yang harus dilalui," ujar Winardy ketika dikonfirmasi, Selasa (3/8).

Mabes Polri memastikan memberi bantuan ke Polda Aceh dalam mengejar pelaku penghina Presiden Jokowi. Bantuan berupa upaya penangkapan pelaku yang diduga berada di Malaysia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News