Mabes TNI Janji Tak Akan Lindungi

Dugaan Oknum TNI Dalam Aksi Geng Motor Jakarta

Mabes TNI Janji Tak Akan Lindungi
Mabes TNI Janji Tak Akan Lindungi
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto menambahkan, pihaknya masih menunggu penyembuhan dua anggota TNI yang menjadi korban penembakan Jumat malam itu. "Kita tidak bisa memeriksa sekarang karena memang belum pulih," ujarnya.

Jumat lalu, 200-an orang menggunakan motor dan pita kuning mengamuk di berbagai tempat di Jakarta. Mereka berangkat dari sebuah lapangan di Sunter, Jakarta Utara , merusak Polsek Tanjung Priok, menyerbu 7eleven di Salemba. Tercatat satu tewas dan enam warga luka parah. Dua anggota TNI juga ikut menjadi korban karena ditembak oleh pengendara mobil Yaris warna putih yang misterius.

Ketua Umum PBNU KH Said Agil Siroj mendesak TNI dan Polri segera menangkap dan mengumumkan pelaku penyerangan itu. "Harus segera diungkap karena menimbulkan keresahan, tidak hanya di Jakarta tapi bisa merembet ke kota lain," kata Said di Jakarta kemarin.

Pengusutan yang tuntas penting. "Karena masyarakat yang kecewa cenderung akan main hakim sendiri," ujarnya. (rdl)

JAKARTA---Penyidikan 200-an anggota geng motor mulai menemukan titik terang. Aparat Polisi Militer TNI AL mulai melakukan pemeriksaan tertutup terhadap


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News