Maduro Ubah Venezuela Jadi Surga Teroris

Maduro Ubah Venezuela Jadi Surga Teroris
Presiden Venezuela Nicolas Maduro. Foto: AFP

jpnn.com, BOGOTA - Presiden Kolombia, Ivan Duque mengkritik negara tetangganya Venezuela. Dia menuding bahwa Presiden Venezuela Nicolas Maduro telah mengubah negara itu menjadi tempat perlindungan teroris.

Duque menyebut, Maduro melakukan kesalahan besar dalam melindungi kelompok gerilyawan dan penyelundup narkoba.

"Apa yang kami lihat adalah bahwa tidak hanya (Maduro) memendam para teroris Kolombia selama bertahun-tahun, tetapi ia semakin meratifikasi bahwa Venezuela adalah tempat perlindungan bagi para teroris dan penyelundup narkoba," kata Duque saat berada di Shanghai, China dalam sebuah kunjungan resmi, Senin (29/7).

Komentar itu muncul setelah akhir pekan kemarin Maduro mengatakan bahwa dua mantan komandan Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia (FARC) yang hilang dan dicari oleh otoritas kehakiman Kolombia, yakni Seuxis Paucias Hernandez dan Luciano Marin, disambut di Venezuela.

BACA JUGA: Listrik Padam Seharian, Puluhan Pasien RS Tewas, Oh Venezuela

Santrich dan Marquez diketahui bergabung dengan partai politik FARC setelah kelompok pemberontak sayap kiri melakukan demobilisasi berdasarkan kesepakatan damai 2016 yang mengakhiri perang saudara selama beberapa dekade di Kolombia. Mereka ditetapkan untuk melayani di kursi kongres yang disediakan untuk kelompok itu.

Tetapi Marquez hilang tahun lalu setelah keponakannya ditangkap dan dibawa ke Amerika Serikat untuk bekerja sama dengan para penyelidik penyelundup obat terlarang.

Kemudian, awal bulan ini Mahkamah Agung Kolombia memerintahkan penangkapan Santrich setelah dia gagal muncul untuk ditanyai tentang tuduhan perdagangan narkoba Amerika Serikat.

Presiden Kolombia, Ivan Duque mengkritik negara tetangganya Venezuela. Dia menuding bahwa Presiden Venezuela Nicolas Maduro telah mengubah negara itu menjadi tempat perlindungan teroris.

Sumber RMOL.co

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News