Mafia dan Pemeras Membuat Angket Pajak Kandas
Rabu, 23 Februari 2011 – 15:35 WIB

Ketua DPR Marzuki Alie dan pimpinan DPR lainnya saat rapat paripurna untuk mengambil keputusan tentang hak angket mafia pajak di Senayan, Selasa (22/2) malam. Foto : Arundono/JPNN
Mengutip Fadli Zon, Boni mengatakan, Gerindra tidak mau ikut arus. "Saya tak setuju dengan Fadli. Tapi saya bisa memahaminya, karena angket ini dimainkan olrh politisi profesional. Dan Gerindra memang tak mau dimanfaatkan, termasuk untuk memeras," ucapnya.
Baca Juga:
Boni menambahkan, para mafia sejak reformasi bergulir memang menyebar dan menyusup di berbagai institusi. Masalahnya, kata Boni, hal itu sulit dibuktikan lantaran sistem demokrasi membuka peluang penyusupan itu. "Karena demokrasi kita hanya prosedural, bukan substantif. Asal demokratis saja," ujarnya.
Meski demikian Boni mengingatkan Presiden susilo Bambanh Yudhoyono agar bersikap tyegas dan tidak kompromi dengan mafia pajak yang menumpangi para politisi. "Jangan sampai SBY tak sadar masuk perangkap mafia," cetusnya.(fas/ara/jpnn)
JAKARTA - Gagalnya usulan angket mafia pajak tak hanya sekedar hasil pertarungan politik di DPR. Kepentingan mafia pajak diduga ikut menumpanginya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Megawati Bilang PDIP Babak Belur di Pemilu 2024
- Kader PDIP Siap-Siap, Megawati Bakal Buat Tur Indonesia, Dimulai dari Aceh Sampai Merauke
- Tanggapi Kecelakaan Berulang dengan Korban Massal, Komisi V DPR Desak Reformasi Sistem Transportasi Nasional
- Demokrat Yakin Tak Ada Matahari Kembar, Presiden Prabowo Berdaulat dan Mandiri
- Prabowo-Jokowi Saling Bela, Pengamat Sebut Mereka Susah Dikoyak
- Sejumlah PAC PDIP Banten Minta DPP Kembalikan Hak Tia Rahmania