Mahasiswa asal Malang Belum Berniat Pulang

Mahasiswa asal Malang Belum Berniat Pulang
Mahasiswa asal Malang Belum Berniat Pulang
Sedangkan salah satu mahasiswa FIB yaitu Marisa menjelaskan ada dua mahasiswa UB yaitu Thia Juwita dan Wirasti yang menjadi pengungsi. Keduanya sedang mengikuti program pertukaran pelajar di Tsukuba University yang berada di Prefektur Ibaraki sedangkan Wirasti di Yamagata University. Yamagata berdekatan dengan Miyagi yang menjadi daerah terparah akibat bencana ini. Saat gempa, Thia mengungsi ke Kusuga University sedangkan Wirasti yang saat kejadian berada di Tokyo, memilih tinggal di rumah rekannya di Fukuoka.  

Salah satu mahasiswa, Thia mengatakan sejak Sabtu (12/3), dirinya sudah kembali ke Asrama Mahasiswa Tsukuba. Listrik dan  jaringan internet sudah bisa digunakan, hanya air yang masih sulit. Keran air yang biasanya digunakan belum semua berfungsi. Selain itu layanan publik seperti transportasi belum sepenuhnya normal. Bus yang biasanya datang setiap 20 menit sekarang datang setiap satu jam.

Mahasiswa yang berangkat ke Jepang dengan beasiswa Manbugakusho ini belum berniat untuk meminta pulang. Sebelum ada perintah pulang dari KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia), Thia memilih untuk bertahan di Tsukuba bersama warga Indonesia lainnya. "Lagi pula di sini sudah seperti keluarga," tuturnya.

Ditanya mengenai bahaya radiasi, Thia menyampaikan seperti disampaikan ketua Persatuan Pelajar Indonesia di Tsukuba meminimalisir keluar rumah, dan juga menutup kaca rumah. Informasi yang ia terima efek radiasi belum sampai di kotanya.

MALANG- Musibah yang menimpa Negara Jepang sempat memantik kekhawatiran Universitas Brawijaya (UB) Malang. Sebab saat ini ada 36 dosen dan enam mahasiswa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News