Mahasiswa Bikin Pistol Dengan Printer 3D
Selasa, 07 Mei 2013 – 08:58 WIB
Namun sebagaimana layaknya teknologi lain, temuan ini tidak hanya memiliki manfaat tetapi juga risiko. Aktivis anti senjata api pun mengkritik proyek tersebut. Sedangkan Badan Pengawas Hukum Eropa mengatakan akan memantau perkembangan yang terjadi.
Sebelumnya, ide menggunakan printer 3-D untuk membuat senjata api dipandang sebagai hal yang kontroversial dan menarik, tetapi banyak yang meragukan kualitas produknya.
Sebuah pistol dengan bagian utama dicetak dengan cara itu, sebelumnya gagal setelah berhasil meletuskan enam tembakan pada saat uji coba. Defense Distributed menamai senjata awal yang gagal tersebut sebagai 'WikiWeapon'. Namun, karena senjata api tidak bekerja sebagaimana mestinya, akhirnya Defense Distributed menggunakan desain oleh pencipta senjata cetak lain dengan nama 'HaveBlue'.
HaveBlue sendiri menyatakan pada Juli silam, jika telah sukses menembakkan hasil print-nya ratusan kali. Namun, legalitas produk itu tidak diketahui. Karena ada aturan hukum untuk membuat senjata api sendiri, termasuk untuk mendistribusikannya. (Esy/jpnn)
TEXAS--Mahasiswa Hukum Universitas Texas AS, berhasil menciptakan pistol pertama di dunia yang dibuat dengan printer. Pistol yang dibuat dari mesin
BERITA TERKAIT
- Telkomsat & Starlink Kerja Sama Layanan Segmen Enterprise di Indonesia
- Eksistensi .id Kian Menguat, Pandi Akan Lakukan Riset Nama Domain di Indonesia
- Kominfo Ajak Para Guru di Morowali Melek Digital
- GTA 5 Lampaui Penjualan PUBG dan Masuk 3 Gim Terlaris Sepanjang Masa
- Google Membuka Akses Android 15 Beta Untuk 11 Merek Ponsel Selain Pixel
- Indonesia Technology Investment Summit 2024 Bakal Kupas Peran AI