Mahasiswa di Palembang Diduga Menerima Kekerasan Fisik Saat Diksar

Mahasiswa di Palembang Diduga Menerima Kekerasan Fisik Saat Diksar
Kasus kekerasan fisik di lingkungan kampus. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, PALEMBANG - Fikri (nama samaran), mahasiwa kampus negeri di Palembang diduga mengalami kekerasan fisik saat mengikuti pendidikan dasar (diksar) di unit kegiatan mahasiswa kampus (UKMK), Sabtu (1/10).

Akibatnya, Fikri harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Hermina Palembang karena mengalami lebam di muka dan luka akibat sundutan rokok.

Informasi yang dihimpun, Fikri telah mengikuti program diksar sejak Kamis (29/9) di bumi perkemahan (Buper) Gandus.

Setelah Fikri pulang ke rumah, Maimunah - ibu korban mengaku sangat terpukul mengetahui kabar anaknya menjadi korban kekerasan yang dilakukan seniornya.

Terlebih saat dirinya melihat kondisi wajah Fikri dipenuhi lebam dan luka akibat sundutan rokok.

"Kondisi anak saya saat ini jidatnya bengkak, telinga biru semua, mata bengkak, ada sudutan rokok di wajah, kedua lengan biru dan ada banyak bekas pukulan di kepala," ujar dia, Senin (3/10).

Maimunah mengungkapkan Fikri saat ini mengalami kondisi psikis yang buruk sampai berniat tidak ingin melanjutkan kuliah.

"Karena kasus itu anak saya jadi kepikiran untuk putus kuliah. Parahnya saat kejadian Fikri sampai ikut ditelanjangi oleh pelaku," ujar dia menambahkan.

Salah seorang mahasiswa kampus negeri di Palembang diduga mengalami kekerasan fisik saat mengikuti pelatihan diksar UKMK

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News