Mahasiswa Gay Dipaksa Keluar dari Asrama di Canberra
Frustrasi
Selama beberapa bulan, mahasiswa itu menerima surat ancaman di bawah pintu kamarnya.
Dia terus membawa soal ini ke pengelola kampus, tetapi frustrasi oleh tanggapan mereka.
"Tanggapan kampus sama: mengeluarkan surat, bicara sedikit saat makan malam, tidak ada yang mendasar," katanya.
"Saya tidak terlalu peduli jika orang memanggil saya homo. Kata-kata adalah kata-kata. Tapi ketika orang mengancam keselamatan saya, terutama di kampus, buatlah inisiatif yang lebih proaktif."
Photo: Salah satu dari beberapa pesan ancaman yang diterima mahasiswa gay di ANU dari bawah pintunya. (Supplied)
Mahasiswa itu terpaksa tinggal di tempat pacarnya saat itu karena takut. Dia akhirnya meminta dipindahkan dari Ursula Hall pada Oktober lalu, setelah upaya mengidentifikasi penulis surat gagal.
"Datang ke sini, saya memiliki pikiran terbuka. Saya pikir akan menjadi pengalaman hebat," katanya.
"Bukan itu yang terjadi. Saya membayar justru untuk diserang."
- Dunia Hari Ini: Lebih dari 70 Orang Tewas Akibat Banjir di Brasil
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day