Mahasiswa Gay Dipaksa Keluar dari Asrama di Canberra

Frustrasi
Selama beberapa bulan, mahasiswa itu menerima surat ancaman di bawah pintu kamarnya.
Dia terus membawa soal ini ke pengelola kampus, tetapi frustrasi oleh tanggapan mereka.
"Tanggapan kampus sama: mengeluarkan surat, bicara sedikit saat makan malam, tidak ada yang mendasar," katanya.
"Saya tidak terlalu peduli jika orang memanggil saya homo. Kata-kata adalah kata-kata. Tapi ketika orang mengancam keselamatan saya, terutama di kampus, buatlah inisiatif yang lebih proaktif."

Mahasiswa itu terpaksa tinggal di tempat pacarnya saat itu karena takut. Dia akhirnya meminta dipindahkan dari Ursula Hall pada Oktober lalu, setelah upaya mengidentifikasi penulis surat gagal.
"Datang ke sini, saya memiliki pikiran terbuka. Saya pikir akan menjadi pengalaman hebat," katanya.
"Bukan itu yang terjadi. Saya membayar justru untuk diserang."
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya