Mahasiswa India Tidak Lagi Takut ke Australia
Sumber kritikan media dan juga protes besar yang dilakukan di Melbourne adalah tuduhan dari India bahwa pihak berwenang Australia enggan menyelidiki apakah masalah rasial terlibat dalam insiden tersebut.
Menteri Luar Negeri India ketika itu menyarankan agar mahasiswa India tidak lagi dikirim belajar ke Australia, dan karenanya jumlah kemudian menurun tajam.
Namun Mazumdar sekarang mengatakan situasinya sudah berubah.
"Anda bisa melihat dalam beberapa tahun terakhir tidak ada lagi insiden yang melibatkan mahasiswa India di Australia." katanya.
"Kami puas dengan situasi ini."
Jumlah mahasiswa India di Australia sekarang meningkat cepat, dengan jumlah mahasiswa baru tahun mencapai 60 ribui orang.
Menjelang kunjungan PM Turnbull
Shaun Star, seorang akademisi asal Australia yang mengajar bidang hukum di Jindal University di luar Delhi, mengatakan bahwa serangan baru-baru ini terhadap warga India yang tinggal di Amerika Serikat membuat banyak calon mahasiswa tidak lagi berbicara mengenai kemungkinan hal yang sama di Australia.
"Pertanyaan soal itu semakin berkurang dibandingkan dari tahun 2009." katanya.
Beberapa hari menjelang kunjungan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull ke Delhi, pemerintah India mengatakan serangan rasis terhadap mahasiswa
- Ketika Yahudi Australia Berubah Pikiran soal Israel, Simak Ceritanya
- Dunia Hari Ini: Rekor Roti Terpanjang di Dunia Dipecahkan di Prancis
- Dunia Hari Ini: Israel Serang Rafah, Meski Hamas Setujui Gencatan Senjata
- Dunia Hari Ini: Lebih dari 70 Orang Tewas Akibat Banjir di Brasil
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat