Mahasiswa Indonesia Penerima Beasiswa Australia Dituduh Lecehkan 30 Perempuan
Kepada ABC, Ibrahim membantah semua dugaan pelecehan seksual yang terhadap dirinya.
Menanggapi pernyataan Universitas Islam Indonesia yang akan membentuk tim pencari fakta, Ibrahim mengatakan siap dan akan kooperatif..
"Saya hormati ya, itu kan hak prerogatif kampus, tapi sampai sekarang kan semua itu masih dugaan. Artinya saya juga masih bingung kenapa saya disuruh harus meminta maaf," kata dia.
Tuduhan pelecehan di Melbourne
Photo: Para perempuan ini berstatus mahasiswi di Melbourne saat dugaan pelecehan seksual terjadi. (ABC News: Ron Ekkel)
Kepada ABC, ada dua orang perempuan yang menceritakan dugaan pelecehan seksual oleh Ibrahim saat mereka di Melbourne.
Mereka mengatakan, saat dugaan pelecehan seksual itu terjadi, mereka masih berstatus mahasiswi dan juga menjadi bagian dari 30 perempuan yang melapor ke LBH Yogyakarta.
Salah satu dari mereka mengaku "kaget dan sangat tidak nyaman" atas apa yang dilakukan Ibrahim kepadanya.
"Dia duduk sangat dekat, sampai saya bisa merasakan nafasnya. Saya merasa ia menginvasi personal space saya," kata dia kepada Hellena Souisa dari ABC News.
Setidaknya ada 30 perempuan yang sudah melaporkan dugaan pelecehan seksual yang melibatkan seorang mahasiswa Indonesia yang saat ini sedang berkuliah di Australia
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Putri Zulhas Dampingi Mendag Bertemu Mahasiswa Indonesia di MIT
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara