Mahasiswa Indonesia Penerima Beasiswa Australia Dituduh Lecehkan 30 Perempuan

Kepada ABC, Ibrahim membantah semua dugaan pelecehan seksual yang terhadap dirinya.
Menanggapi pernyataan Universitas Islam Indonesia yang akan membentuk tim pencari fakta, Ibrahim mengatakan siap dan akan kooperatif..
"Saya hormati ya, itu kan hak prerogatif kampus, tapi sampai sekarang kan semua itu masih dugaan. Artinya saya juga masih bingung kenapa saya disuruh harus meminta maaf," kata dia.
Tuduhan pelecehan di Melbourne

Kepada ABC, ada dua orang perempuan yang menceritakan dugaan pelecehan seksual oleh Ibrahim saat mereka di Melbourne.
Mereka mengatakan, saat dugaan pelecehan seksual itu terjadi, mereka masih berstatus mahasiswi dan juga menjadi bagian dari 30 perempuan yang melapor ke LBH Yogyakarta.
Salah satu dari mereka mengaku "kaget dan sangat tidak nyaman" atas apa yang dilakukan Ibrahim kepadanya.
"Dia duduk sangat dekat, sampai saya bisa merasakan nafasnya. Saya merasa ia menginvasi personal space saya," kata dia kepada Hellena Souisa dari ABC News.
Setidaknya ada 30 perempuan yang sudah melaporkan dugaan pelecehan seksual yang melibatkan seorang mahasiswa Indonesia yang saat ini sedang berkuliah di Australia
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Nasib Korban Pencabulan oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut, Menyedihkan!
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya