Mahasiswa Laporkan Oknum Polisi
Diduga Lakukan Penganiayaan Saat Razia
Sabtu, 26 Januari 2013 – 08:49 WIB
Setelah laporan diterima dan dilakukan pemeriksaan awal, pemeriksaan dilanjutkan pukul 14.00, setelah istirahat Shalat Jumat. Korban juga dibawa ke RS Bhayangkari untuk divisum dan ke RS Yos Soedarso untuk dirontgen.
Baca Juga:
Sebelumnya, Shakka mengirim surat ke beberapa media dan instansi terkait tentang kejadian yang menimpanya. Dalam surat itu dia mengatakan, saat kejadian dia dengan seorang teman saya bernama, Agung Tirtayasa mengendarai sepeda motor Beat warna putih. Motor itu bodinya dilepas karena jatuh oleh adiknya. Saat kejadian, di depan Mapolsek Padang Timur sedang ada razia kendaraan motor.
Karena tidak memakai helm, mereka memutuskan untuk menepi dan berhenti menunggu razia selesai. Saat mereka berhenti dari kejauhan seorang pria berbadan tegap berlari mengampiri dan menarik kuat lengannya.
Pria itu kemudian menarik lengan bajunya dengan kuat. Dia tidak menduga yang datang itu adalah polisi, karena berpakaian bebas dan memakai topi bareta. Dia diperintahkan turun, namun dia tidak mau karena teringat beberapa kasus pencurian, dengan modus pelaku berpura-pura oknum anggota kepolisian.
PADANG - Seorang oknum perwira polisi berinisial Inspektur Dua (Ipda) DPS yang menjabat sebagai Kanit Reskrim salah satu Polsek di Padang dilaporkan
BERITA TERKAIT
- Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis Bikin Gempar, Apa Motifnya?
- Ekskavator dan Truk Proyek Dibakar OTK di Yapen, LIhat
- Mencuri Ratusan Celana Dalam Wanita, Penjual Siomay di Semarang Diamankan Polisi
- Bareskrim Menggerebek Vila yang Diduga Dijadikan Pabrik Narkoba di Bali
- Wanita PSK di Kuta Dihabisi Teman Kencan, Mayat Dimasukkan Koper
- Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Sempat Kirim Uang kepada Ibunya