Mahasiswa Minta Bagian Dana Bos?

Mahasiswa Minta Bagian Dana Bos?
Mahasiswa Minta Bagian Dana Bos?
TANGSEL-Pencairan dana BOS untuk siswa SD dan SMP di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kisruh. Pasalnya, mahasiswa yang berasal dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kota Tangsel dituding melakukan pemerasan terhadap institusi Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tangsel sebesar Rp 20 juta terkait pencairan dana BOS tersebut.

Informasi yang dihimpun INDOPOS (Grup JPNN), dugaan pemerasan itu terjadi saat BEM se-Kota Tangsel hendak menggelar demonstrasi, Senin (9/1) ke Pemkot Tangsel guna mengkritisi pencairan dana BOS triwulan I tahun 2012.  Namun, aksi demo ini urung digelar lantaran perwakilan demonstran menggelar pertemuan dengan perwakilan pejabat Disdik Kota Tangsel.

Dalam pertemuan itu, dua oknum mahasiswa meminta uang Rp 20 juta yang akan diperuntukkan membangun sekretariat BEM se-Kota Tangsel. Di sisi lain, Disdik Kota Tangsel menyiapkan anggaran Rp 1 juta- Rp 5 juta untuk mengganti ongkos transportasi perwakilan mahasiswa yang datang usai menggelar pertemuan tersebut.

”Betul ada upaya itu (pemerasan, Red) kepada Disdik Kota Tangsel. Uang Rp 20 juta itu katanya untuk membangun sekretariat BEM mahasiswa se-Kota Tangsel,” terang salah satu pejabat Disdik Kota Tangsel yang enggan disebutkan namanya kepada wartawan, Rabu (11/1) kemarin. Tapi, dana Rp 20 juta yang diminta mahasiswa tidak diberikan. ”Kami tidak berikan,” terang pejabat yang ikut dalam pertemuan tersebut.

TANGSEL-Pencairan dana BOS untuk siswa SD dan SMP di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kisruh. Pasalnya, mahasiswa yang berasal dari Badan Eksekutif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News