Mahasiswa Minta Pembangunan RSUD M.Zein Senilai Rp 99 Miliar Dilanjutkan

Mahasiswa Minta Pembangunan RSUD M.Zein Senilai Rp 99 Miliar Dilanjutkan
Ilustrasi RSUD M.Zein di Pessel. Foto: website RSUD M.Zein

jpnn.com, PESISIR SELATAN - Aliansi Mahasiswa Anti Korupsi (AMAK) menyoroti mangkraknya Pembangunan RSUD M.Zein di puncak Bukit Kabun Taranak, Pesisir Selatan (Pessel).

Organisasi mahasiswa itu juga meminta pertanggungjawaban Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Nasrul Abit.

Asribel, ketua AMAK mengatakan pembangunan RSUD M.Zein memang sudah bermasalah sejak  awal saat Nasrul Abit masih menjabat Bupati Pessel.

Untuk itu, Dia akan meminta pertanggungjawaban Nasrul Abit.

“Kalau mesti dibangun kenapa tidak di arah selatan seperti air haji,” ujar Asribel. “Alasannya saat itu tsunami. Padahal kalau tsunami sudah habis di situ,” tambah Asribel

Selain itu, Asribel mempertanyakan waktu pembangunan rumah sakit. Terlebih pembangunan rumah sakit memakan biaya yang tak sedikit.

“Pembangunan di akhir-akhir masa jabatan Nasrul Abit. Apa maksudnya itu? Agak janggal. jadinya anggaran dari pusat terbengkalai,” Kata Asribel

Karena kasus ini sudah terlalu lama dibiarkan, Asribel mendesak agar instansi-instansi terkait agar menindaklanjutinya.

Aliansi mahasiswa melihat pembangunan RSUD M.Zein belum sepenuhnya terselesaikan dengan biaya yang sangat besar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News