Mahasiswa Pascasarjana Tewas Usai Tenggak Miras Oplosan

jpnn.com, SURABAYA - Mahasiswa pascasarjana bernama Anthonius Saiba,21, tewas setelah diduga menenggak miras oplosan yakni Whisky dicampur dengan softdrink.
Dia tewas setelah sempat mendapatkan perawatan di IGD RS Haji Sukolilo, Surabaya.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Anthonius dinyatakan tewas pada Senin (28/8).
Pemuda warga Kampung Kobrey, Desa Kobrey, Kecamatan Ransiki, Kabupaten Manokwari Selatan itu dilarikan ke rumah sakit pada Minggu malam (27/8) setelah diduga keracunan miras oplosan yang ia tenggak.
Dugaan jika Anthonius tewas karena keracunan miras oplosan diketahui beradasarkan keterangan teman kosnya, yakni Michael Mandacan.
Menurutnya, pada hari Jumat (25/8) korban diketahui membeli miras jenis Whisky dari kawasan Bratang.
Selain sebotol Whisky, korban juga membeli beberepa softdrink. Setelah itu, kedua minuman itu dibawa ke tempat kos korban yang berada di Jalan Manyar Rejo 4/31 Surabaya.
Setibanyanya di kos, korban meracik miras dan softdrink yang dibelinya. Setelah itu, korban menikmati miras oplosan tersebut setiap gelas hingga habis.
Mahasiswa pascasarjana bernama Anthonius Saiba,21, tewas setelah diduga menenggak miras oplosan yakni Whisky dicampur dengan softdrink.
- Operasi Pekat Progo 2025, Polres Bantul Sita Puluhan Botol Miras Oplosan
- 2 Warga Binaan Lapas Bukittinggi Tewas Gegara Minum Miras Dicampur Parfum
- 4 Orang Mati Konyol Setelah Menenggak Miras Oplosan, 1 Kritis
- Minum Miras Oplosan, 4 Warga Bogor Tewas
- Korban Meninggal Akibat Miras Oplosan di Cianjur Bertambah jadi 8 Orang
- Krisis yang Terabaikan, Kasus Keracunan Metanol di Indonesia Tertinggi se-Dunia