Mahasiswa Riau Pertanyakan Dampak PON XVIII

Mahasiswa Riau Pertanyakan Dampak PON XVIII
DIALOG - Gubernur Riau, Rusli Zainal (paling kanan), saat pertemuan dengan mahasiswa dan anggota DPD di Jakarta, Kamis (27/1). Foto: Budi Siswanto/JPNN.
JAKARTA - Dampak pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII di Riau dipertanyakan. Kelompok mahasiswa atas nama Serumpun Mahasiswa Riau (Semari) Banten misalnya, mempertanyakan hal itu dalam rapat bersama anggota DPD dan Gubernur Riau Rusli Zainal, di ruang rapat A, Gedung DPD, Senayan, Jakarta, Kamis (27/1).

"Kami ingin tahu, sejauh mana dampaknya terhadap masyarakat kita, bila PON dilaksanakan di Riau," ungkap Ketua Semari Banten, Khairul Rapani.

Menurut Khairul pula, pelaksanaan PON XVIII ini tak bisa hanya dijadikan momen tanpa arti bagi masyarakat. Oleh karenanya, Gubernur dan para anggota DPD asal Riau diminta untuk memberikan penjelasan dan mensosialisasikan hal itu kepada masyarakat.

Andi Taufikurahman, anggota Semari Banten pun menambahkan, masyarakat Riau mesti dilibatkan dalam hal ini. Lebih dari itu, menurutnya pelaksanaan PON XVIII ini mesti berdampak positif bagi peningkatan perekonomian masyarakat daerah. "Setidak-tidaknya lewat PON kali ini, potensi dan daerah kita diperkenalkan kepada masyarakat Indonesia," ujarnya.

JAKARTA - Dampak pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII di Riau dipertanyakan. Kelompok mahasiswa atas nama Serumpun Mahasiswa Riau (Semari)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News