Mahasiswa Tewas Disambar Petir
Rabu, 21 November 2012 – 08:09 WIB
Oleh beberapa warga lain, disarankan untuk dirujuk ke rumah sakit, mengingat kondisi Arief yang saat itu sangat kritis, dengan luka pada bagian belakang kepalanya, yang mengeluarkan darah.”Saat saya gotong masih bernafas, namun ketika hendak dibawa ke rumah sakit, Arif sudah meninggal.” Kata Sulaiman.
Nur Rohman, paman korban mengatakan, untuk sementara jenazah Arief, masih disemayamkan di rumah duka, dan belum dikebumikan, karena menunggu saudara - saudara Arief dan Ayahnya yang hingga saat ini bekerja di Kota Lombok, NTB. “Rencana akan dimakamkan besok sore (hari ini red), menunggu ayahnya pulang,” ujar Nur Rohman.
Kabag Humas Polres Pekalongan,AKP Margono, membenarkan adanya warga Desa Kebonagung, yang tewas tersambar petir. Menurutnya kejadian tersebut murni musibah, karena faktor alam.”Warganya harus waspada, ketika hujan gerimis, awan mendung, dan banyak petir, tidak melakukan aktivitas, yang memicu terjadinya petir menyambar,” tutur AKP Margono. (thd/jpnn)
PEKALONGAN- Seorang mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES), semester IX Pekajangan, Kabupaten Pekalongan, Arief Alfian (23), ditemukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Forum Zakat Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar
- Penjaga Pondok Pesantren di Sukabumi Meninggal Dunia Akibat Longsor
- Kebakaran Melanda Pasar Panorama Bengkulu, 3 Ruko Hangus, Satu Keluarga Dilarikan ke RS
- Kunjungi Korban Banjir Mahulu, Pj Gubernur Kaltim Fokus Siapkan Pangan-Listrik
- Perintah Irjen Helmy Santika: Tindak Tegas Aksi Premanisme di Lampung
- Viral Video Syur Diduga Mahasiswa di Jambi, AKBP Reza Bilang Begini