Mahasiswa UM Sulap Limbah Masker Medis dan Cangkang Kerang Jadi Hal Bernilai, Begini Hasilnya...

Mahasiswa UM Sulap Limbah Masker Medis dan Cangkang Kerang Jadi Hal Bernilai, Begini Hasilnya...
Mahasiswa Teknik Sipil UM Surabaya saat membuat batako yang dicampur limbah masker medis dan cangkang kerang di kampung pesisir Bulak Cumpat, Surabaya, Sabtu (14/8). Foto: Arry Saputra/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya mengajak masyarakat di daerah pesisir untuk peduli lingkungan. Terlebih dalam kondisi pandemi Covid-19 yang bisa memicu banyaknya limbah masker medis. 

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Alumni, Inovasi, dan Sumber Daya Insani Ma'ruf Sya'ban mengatakan program itu dijalankan di kampung daerah pesisir kawasan Bulak Cumpat, Surabaya. 

"Isu polusi atau limbah masker harus menjadi perhatian bersama. Kami dengan warga mengolah limbah masker dan cangkang menjadi hal yang bernilai," ujar dia, Sabtu (14/8).

Menurut dia, limbah masker yang sangat banyak apabila dibuang begitu saja. Sebetulnya bisa menjadi nilai jual seperti yang ditemukan oleh mahasiswanya.

Limbah masker medis dan cangkang kerang itu dimanfaatkan jadi bahan campuran pembuatan batako

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News