Mahasiswi Tersungkur Membentur Aspal, Didatangi Dua Pria, Dikira Mau Menolong, Ternyata...

Mahasiswi Tersungkur Membentur Aspal, Didatangi Dua Pria, Dikira Mau Menolong, Ternyata...
Suasana TKP penjambretan seorang mahasiswi bernama Dahi Azizah di Jalan Hasan Basry, kawasan Kayu Tangi, Jumat (11/12) malam. Foto: prokal.co

jpnn.com, BANJARMASIN - Seorang mahasiswi bernama Azizah, 19, warga Jalan Perdagangan, Banjarmasin Utara, Kalsel, menjadi korban penjambretan di Jalan Hasan Basry, kawasan Kayu Tangi, Jumat (11/12) malam.

"Saya melihat korban terjatuh dari motornya. Persis di depan pintu masuk Hotel Familia. Tak mengira dua orang yang menaiki matik hitam itu penjambret. Kami kira temannya yang mau menolong," kata saksi mata, Wisnu, 34 tahun.

Wisnu yang sedang nongkrong di situ, bersama seorang juru parkir bernama Riski, memberikan pertolongan pada korban yang tergelatak di jalan.

Mereka gotong Azizah ke tepi jalan. "Dia lalu menanyakan mana tasnya? Ternyata sudah dirampas dua pengendara tadi. Seandainya kamu itu penjambret, pasti kami kejar habis-habisan," tambahnya.

Pelaku dua orang mengendarai Honda Vario 125 warna merah dan hitam. Mengenakan pakaian serba hitam.

"Kami tak sempat melihat nomor polisinya. Karena langsung tancap gas ke arah dalam kota," tukas Wisnu.

Kasihan korban. Karena ia terpental, wajahnya dulu yang mengempas ke aspal. "Ketika jatuh, helmnya terlepas. Dahinya membentur aspal dan terluka. Kami diamkan beberapa menit, baru tersadar," timpal Riski.

Satu jam kemudian, anggota Satreskrim Polresta Banjarmasin menggelar olah TKP.

Seorang mahasiswi bernama Azizah, 19, warga Jalan Perdagangan, Banjarmasin Utara, Kalsel, menjadi korban penjambretan di Jalan Hasan Basry, kawasan Kayu Tangi, Jumat (11/12) malam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News