Mahasiswi Tiba-Tiba Berteriak Histeris, Wakapolres dan Kapolsek Turun Tangan

Mahasiswi Tiba-Tiba Berteriak Histeris, Wakapolres dan Kapolsek Turun Tangan
Rumah mahasiswi, LI, diduga korban perampokan sekaligus pemerkosaan rumahnya di Kelurahan Taba Baru, Kecamatan Lubuklinggau Utara II. Foto: dok palpres.com

jpnn.com, LUBUKLINGGAU - Nahas menimpa LI (21), mahasiswi di perguruan tinggi swasta Kota Lubuklinggau.

Gadis asal Taba Baru, Kota Lubuklinggau itu diduga menjadi korban perampokan dan pemerkosaan pada Sabtu (14/5).

Saat kejadian, LI hanya seorang diri di rumahnya.

Menurut tetangga korban, Wiwik mengetahui kejadian itu sekitar pukul 08.30 WIB.

Dia mendengar teriakan korban dari dalam rumah, lantas menghampirinya.

Setelah masuk, Wiwik mendapati korban menangis. LI lantas memberitahu bahwa dirinya dirampok dan diperkosa oleh orang tak dikenal.

"Dia menangis dan pakaiannya sudah diganti. Kata korban, tangannya diikat serta ditutup mulutnya. Dia sekarang di rumah sakit,” jelas Wiwik.

Lanjut dia, pelaku diduga masuk dari lubang angin di bagian ruang dapur dengan cara membobolnya.

Nahas menimpa LI (21), mahasiswi di perguruan tinggi swasta Kota Lubuklinggau. Wakapolres dan kapolsek turun tangan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News