Mahfud MD: Jangan Lagi Ada Kecurigaaan Militer Anti-HAM

Dalam kunjungan itu, Mahfud menaiki kendaraan tempur jenis BTR 4 didampingi Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono, dari pintu gerbang Ksatrian Hartono menuju Gedung Gada Pasmar, disambut dengan jajar kehormatan oleh ribuan prajurit Korps Marinir.
Menko Polhukam juga disuguhi demonstrasi kemampuan prajurit petarung yang digelar di Lapangan Apel Brigif 1 Marinir, dilanjutkan dengan inspeksi material tempur Korps Marinir dan peninjauan fasilitas.
Selain itu, Menko Polhukam juga berkesempatan mengunjungi Markas Detasemen Jalamangkara (Denjaka).
Di markas pasukan antiteror aspek laut tersebut, Mahfud disuguhi atraksi pembebasan sandera yang diskenariokan berada di offshore, kemudian terjun bebas, fast rope, penjinakan bom, stabo, dakiserbu serta static show sebagai rangkaian demonstrasi yang diperagakan.
Hadir pada kunjungan tersebut, antara lain Kepala Staf Umum TNI (Kasum TNI) Letnan Jenderal TNI Joni Supriyanto, pejabat utama Kemenko Polhukam, Kementrian Pertahanan, Mabes TNI, Mabes TNI AL, serta dari Korps Marinir. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Menko Polhukam Mahfud MD meminta semua pihak agar jangan ada lagi kecurigaan bahwa militer anti-HAM.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Dedi Mulyadi Tetap Kirim Siswa Bandel ke Barak Militer Meski Picu Pro Kontra
- Amnesty International: Praktik Otoriter dan Pelanggaran HAM Menguat di Indonesia
- Ultimatum Menko Polkam: Jangan Sampai Karhutla Terjadi di Riau
- Perihal Kasus LCC, Kejati NTB Dinilai Tidak Transparan
- Pelajar Bandel di Jawa Barat Bakal Digembleng Ala Militer
- Wali Kota Jakarta Selatan Mendukung Program Mainstreaming HAM untuk ASN dan Masyarakat