Mahfud MD Sampaikan Pesan Tegas Terkait Demo Mahasiswa, Aparat Merespons
jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya merespons pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD yang meminta polisi tidak melakukan kekerasan dan membawa peluru tajam saat pengamanan aksi demo mahasiswa.
Aksi BEM SI itu rencanya di gelar di Istana Merdeka pada 11 April 2022 besok.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan memastikan pihaknya sudah mengantisipasi hal itu.
Zulpan mengatakan penanganan aksi unjuk rasa 11 April dipastikan mengedepankan humanis.
"Kami lakukan secara humanis. Kami tidak menggunakan peluru tajam juga," kata Zulpan saat dihubungi, Minggu (10/4).
Menurutnya, arahan pengamanan aksi mengedepankan humanis merupakan perintah pimpinan Polda Metro Jaya.
"Itu sudah merupakan arahan dari pimpinan Polda Metro Jaya," kata Zulpan.
Mahfud MD sebelumnya telah menyampaikan pesan khusus kepada Wakil Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri Irjen Merdisyam yang mewakili Kapolri saat Rapat Koordinasi Terbatas di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Sabtu (9/4).
Polda Metro Jaya merespons pernyataan Mahfud MD yang meminta pengamanan aksi demo mahasiswa 11 April besok.
- Galih Loss Mengaku Video Penistaan Agama untuk Menghibur dan Endorsemen
- Pendeta Gilbert Lumoindong Dipolisikan Lagi Soal Dugaan Penistaan Agama
- Atasan 5 Oknum Polisi yang Terlibat Narkoba di Depok Harus Diperiksa
- Mahfud: Sepanjang Sejarah MK, Kalau Menyangkut Pemilu, Tidak Pernah Dissenting Opinion
- Gugatannya Ditolak MK, Mahfud MD Menerima dengan Lapang Dada
- Layanan SIM Keliling Hari Ini, Ada di Mana?