Mahfuz Sidik: Konflik Rusia - Ukraina Jangan Jadi Alasan Menunda Pemilu 2024
jpnn.com, JAKARTA - Sekjen Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Mahfuz Sidik meminta agar konflik Rusia-Ukraina tidak dijadikan isu politik di tanah air, apalagi demi menunda pelaksanaan Pemilu 2024.
Menurut Mahfuz Sidik, pikiran-pikiran tersebut irasional dan tidak mendidik publik dalam berpolitik.
Walakin, dia menyadari konflik Rusia-Ukraina bisa panjang dan memicu kenaikan harga komoditas sehingga berdampak secara ekonomi.
"Namun, ya, jangan dijadikan alasan tambahan untuk penundaan Pemilu 2024," kata mantan Anggota Komisi I DPR RI itu dalam keterangan persnya, Minggu (27/2).
Dia menyebut seharusnya dalam situasi krisis seperti saat ini, semua pihak bisa mengedepankan rasionalitas.
"Saya mengkhawatirkan krisis Ukraina ini, jangan-jangan nanti turunannya akan dipakai untuk melakukan justifikasi terhadap ide-ide liar, menjadi lelucon-lelucon politik baru," beber dia.
Partai Amanat Nasional (PAN) sebelumnya menentukan sikap terhadap pelaksanaan pemilu.
Melalui berbagai pertimbangan, parpol yang terbentuk pada 1998 itu menyetujui usul menunda Pemilu 2024.
Sekjen Partai Gelora Indonesia Mahfuz Sidik ingatkan elite parpol jangan menjadikan konflik Rusia - Ukraina alasan menunda Pemilu 2024.
- Kader di Sumut Menilai Zulhas Sangat Pantas Kembali Memimpin PAN
- Soal Putusan MK, HNW Singgung Perbaikan untuk Pemilu ke Depan
- Saleh Daulay Respons Positif Pertemuan Prabowo- Cak Imin, Tetapi
- Mendagri Tito Maklumi Gibran Tak Hadiri Acara Penting Ini
- DPW dan DPD PAN Papua Selatan Dukung Zulhas Kembali Memimpin
- Yandri Susanto: Seluruh DPW dan DPD Minta Zulhas Kembali Pimpin PAN