Mahyudin: Kita Masih Terjebak Masalah Rumit
Dirinya mengkritik sistem pemilihan langsung. "Pemilihan langsung tak cocok dengan Pancasila," ungkapnya. "Dengan pemilihan langsung ada kelompok masyarakat yang tak terwakili," Mahyudin memberi alasan. Dipaparkan Pancasila mendorong kita untuk bermusyawarah dan bermufakat.
Tak hanya soal Pemilu yang disorot Mahyudin, dalam soal ekonomi pun dikritisi. "Sistem ekonomi kita sudah mengarah ke liberal," ungkapnya.
Dia menegaskan bahwa sistem ekonomi kita berlandaskan Pancasila. "Golkar sudah merancang negara kita dalam usianya yang ke-100 pada 2045 mendatang menjadi negara kesejahteraan, " kata Mahyudin.
Untuk itu dirinya mengharap seminar itu bisa melahirkan ide yang bisa dilaksanakan. "Serta menjadikan Pancasila menjadi perilaku sehari-hari," ucapnya. "Kita menaruh harapan pada Golkar untuk memperjuangkan Pancasila sebagai perilaku masyarakat Indonesia," pungkasnya. (adv/jpnn)
Mahyudin mengatakan sekarang saatnya mencerdaskan dan menyejahterakan rakyat.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Putusan PTUN Bisa Menjadi Pertimbangan MPR untuk Tak Melantik Prabowo-Gibran
- MPR Dorong Pemerintah Blokir Gim Daring Mengandung Kekerasan
- Terima Kunjungan Wamenlu Libya di MPR RI, Fadel Muhammad Sampaikan Kabar Baik Ini
- Ketua MPR Bambang Soesatyo Ingatkan Pentingnya Pembenahan Parpol, Simak Penjelasannya
- Bamsoet Mengapresiasi Gagasan Hendropriyono Melestarikan Budaya Bangsa
- Bamsoet Dukung Panglima TNI Menindak Tegas OPM