Majukan Golkar, AMPI Gelar Pelatihan Kader

jpnn.com, JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) menggelar acara Pendidikan dan Pelatihan Kader Fungsional AMPI. Acara ini bertujuan meningkatkan kader muda untuk berpolitik di Partai Golkar.
Ketua Bidang Kaderisasi DPP Partai Golkar Ibnu Munsir mengatakan, organisasi sosial kemasyarakatan Golkar seperti AMPI harus menjadi tulang punggung untuk maju.
Dia menambahkan, sesuai target Ketua Umum Golkar Setya Novanto, saat ini merupakan tahun kemajuan kader yang dimulai dari AMPI.
"Golkar akan memenangkan kontestasi politik jika kaderisasi berjalan baik. AMPI akan menjadi penerus kepengurusan Golkar di masa mendatang," kata dia dalam sambutannya membuka kegiatan ini di DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Jumat (24/3).
Sementara itu, Ketua DPP AMPI Dito Ariotedjo mengatakan, acara berlangsung selama dua hari, sejak Jumat sampai Sabtu (25/3).
Pemateri adalah Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto, Presiden Ke-3 RI BJ Habibie, dan Sekjen Partai Golkar Idrus Marham.
"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran politik, kapasitas kepemimpinan dan etos kerja serta kemampuan teknis kader dalam rangka penyelenggaraan tugas-tugas fungsional," kata Dito.
Dito mengharapkan, kegiatan ini dapat meningkatkan intelektual, pemahaman keorganisasian, dan kepekaan sosial bagi kader AMPI dalam menyikapi permasalahan sosial, ekonomi politik, dan budaya di lingkungan masing-masing.
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) menggelar acara Pendidikan dan Pelatihan Kader Fungsional AMPI. Acara ini bertujuan
- Dukung Prabowo 2 Periode, Idrus Golkar Usul Pembentukan Koalisi Permanen
- Golkar Jabar Ganti 2 Ketua DPD Kota/Kabupaten, Dinilai Abaikan Amanah Bahlil
- Idrus Marham: Pembangunan Berjalan Sukses, Rakyat Ingin Prabowo Kembali Jabat Presiden RI
- Doli Golkar Nilai Tak Ada Alasan Kuat Buat Copot Gibran bin Jokowi
- Said Aldi Instruksikan Konsolidasi OKP Hingga ke Tingkat Bawah
- Yorrys Dukung Bahlil Menerapkan Pengelolaan Golkar Secara Modern