Makam Gus Dur Dibanjiri Peziarah

Selama Musim Liburan, Makam Dibuka 24 Jam

Makam Gus Dur Dibanjiri Peziarah
Makam Gus Dur Dibanjiri Peziarah
SEJAK wafatnya KH Abdurahman Wahid, Desember tahun lalu, peziarah yang datang ke Ponpes Tebuireng seakan tidak ada hentinya. Meski tak sebanyak pasca wafatnya, kini, peningkatan peziarah terjadi kala liburan datang.

Sekitar pukul 08.00, di kawasan Tebu Ireng lalu lintas kendaraan sudah padat. Lalu lalang bus-bus besar dan kendaraan bermuatan penumpang banyak menjadi di kawasan Tebuireng, baik dari arah selatan maupun utara. Tak sedikit pula peziarah, ditandai dengan pakaian muslim lengkap berjalan menyusuri tepi jalan menuju pondok.

Sementara, semakin mentari beranjak naik, hilir mudik peziarah kian padat. Sejumlah bus besar datang memasuki kawasan Tebuireng. Ya, memang belum ada lahan parkir yang disediakan untuk kendaraan dari luar kota. Selama ini parkir dilakukan di pinggir jalan raya di sekitar Tebuireng. Tak heran di sepanjang jalan di sekitar pondok banyak dijumpai tukang parkir yang membantu sopir kendaraan mencari lokasi parkir. Para tukang parkir ini juga terlihat sibuk memilah-milah dan menghentikan arus kendaraan di dekat lokasi parkir.

Di dalam pondok sendiri, peziarah kian menyemut. Ibu-ibu dan anak-anak tampak mendominasi. Kemarin, suasana pondok santri-santri tampak lengang. Hanya beberapa santri dewasa yang berada di lokasi. Kondisi demikian diamini Ketua Pondok, Lukman Hakim, saat ini para santri memang tengah menikmati masa liburan.

SEJAK wafatnya KH Abdurahman Wahid, Desember tahun lalu, peziarah yang datang ke Ponpes Tebuireng seakan tidak ada hentinya. Meski tak sebanyak pasca

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News