Makanan Cepat Saji Diantar Ratusan Kilometer ke Pedalaman Australia

Menurutnya makanan-makanan tersebut bisa menyebabkan keracunan makanan bagi yang mengkonsumsinya.
"Ada dua faktor resiko dengan mengirimkan makanan cepat saji dalam waktu yang terlalu lama, pertama adalah temperatur, kedua adalah masalah waktu," jelas Fallows.
Fallows menambahkan jika makanan disimpan dalam suhu 5 hingga 60 derajat Celsius, selama lebih dari dua jam, bisa menyebabkan tumbuhnya bakteri.
Suhu 5-60 derajat Celsius ini disebut pakar makanan tersebut sebagai suhu berbahaya dan beresiko.
Ia juga memperingatkan bahwa menjual kembali makanan dari restoran, kafe, atau outlet makanan cepat saji melanggar hukum, kecuali jika memang memiliki izin untuk berbisnis makanan.
"Jadi yang paling aman adalah membuat sendiri makanan khas cepat saji di rumah," ujarnya.
Para ahli kesehatan memperingatkan soal bahaya membawa dan mengkonsumsi makanan cepat saji ke kawasan pedalaman Australia. Praktik yang marak terjadi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina