JPNN.com 
Makanan Manis Berdampak Buruk Buat Tumbuh Kembang Anak
Selasa, 22 Desember 2020 – 16:55 WIB
Dr Moretta Damayanti SpA(K), M.Kes, anggota Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Foto tangkapan layar
Sementara konsumsi kental manis oleh anak usia 1 – 2 tahun sebanyak 9,5%, usia 4-5 tahun sebanyak 15,8% dan 6,9% anak usia 5 tahun mengonsumsi kental manis sebagai minuman sehari-hari.
"Dilihat dari kecukupan gizi, 13,4% anak yang mengonsumsi kental manis mengalami gizi buruk, 26,7% berada pada kategori gizi kurang dan 35,2% adalah anak dengan gizi lebih,” pungkas Arif Hidayat. (esy/jpnn)
Potensi anak-anak terkena obesitas makin besar karena anak-anak banyak mengonsumsi gula yang sumbernya dari permen cokelat.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
BERITA TERKAIT
- 5 Makanan dan Minuman Ini Tidak Baik untuk Kesehatan Daerah Kewanitaan
- Kasus Diabetes Melitus Terhadap Anak Meningkat, Mbak Rerie Tekankan Ini ke Pemerintah
- Macaron Berkualitas Bakal Hadir di Indonesia, Pencinta Makanan Manis Wajib Coba
- IDAI: Gunakan Obat Sirop yang Dinyatakan Aman
- Percaya Obat Sirop Aman, Para Ibu Pilih Stimuno
- IDAI: Diabetes Mengancam Anak-Anak, 2023 Meningkat 70 Kali Lipat, Kenali Gejalanya
