MAKI Dorong Seluruh Elemen Bangsa Bersatu Hadapi Serangan Balik Koruptor dengan Cara Ini
jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman menyampaikan sudah saatnya seluruh elemen bangsa untuk bersatu memberantas korupsi dan memberantas makelar kasus (markus).
Hal ini disampaikan Boyamin menyikapi banyaknya serangan balik koruptor di tengah tahun politik akhir-akhir ini.
Seperti diketahui, akhir-akhir ini media ramai menyoroti terkait Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus menetapkan Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Achsanul Qosasih menjadi tersangka korupsi hasil pengembangan perkara korupsi BTS di Kemenkominfo.
Selain itu juga adanya tuntutan pidana penjara yang berat sesuai perbuatan terhadap Jhony G Plate, Galumbang Menak dan Ahmad Anang Latief.
Ada lagi, Jaksa Agung Sanitiar (ST) Burhanuddin diserang karakternya melalui tuduhan menyakitkan punya hubungan gelap dengan janda cantik seorang figur publik yang terungkap di persidangan kasus korupsi tambang di Sulawesi Tenggara.
"Ini ironis di tengah gencarnya Jaksa Agung melakukan penindakan korupsi, ada juga agenda tersembunyi dari para koruptor untuk serang balik kepada aparat penegak hukum di tengah kondisi tahun politik yang penuh dengan berita intrik dan hoaks," kata Boyamin Saiman dalam keterangannya, Senin (6/11).
Dia mendorong Jaksa Agung ST Burhanuddin untuk konsisten meneruskan perjuangan memberantas korupsi.
"Jangan mundur pak Jaksa Agung, karena tindak pidana korupsi menyengsarakan rakyat," tegasnya.
Koordinator MAKI Boyamin Saiman mengajak seluruh elemen bangsa bersatu menghadapi serangan balik koruptor dengan memberantas korupsi dan makelar kasus
- Kejagung Dinilai Tepat dalam Menetapkan Tersangka Korupsi Timah
- Orang Kuat
- Mantan Rektor UPR Diperiksa Jaksa terkait Kasus Korupsi
- Lewat Monitoring KPK, Pj Gubenur Sumsel Soroti Pencegahan Korupsi
- Cegah Lobi-Lobi, Tuntaskan Kasus Emas Secepatnya!
- Mantan Kades di Simalungun Ini Sudah Ditangkap Polisi, Begini Kasusnya