Makin Banyak Perempuan Hang Out di Kedai Kopi Premium
Pantang Obrolkan Problem Asmara
Kamis, 21 Februari 2013 – 12:59 WIB

GAYENG: Beberapa perempuan mengobrol hangat di salah satu kedai kopi di mall di Surabaya. FOTO: FREDERIK TARIGAN / JAWA POS
Vina, 27, mengatakan, dirinya memang suka sekali nongkrong di kedai kopi. ""Seminggu bisa dua sampai tiga kali. Seperti saat ini. Kemarin (Sabtu, 16/2) saya juga ngopi di sini juga, sekarang nongkrong di sini lagi,"" ungkapnya. Asri mengangguk setuju dengan pernyataan sahabatnya tersebut. ""Saya juga begitu. Bisa after work maupun weekend. Ya, nongkrong dan ngobrol sama teman-teman,"" tegasnya.
Baca Juga:
Lain halnya dengan Stephanie. Perempuan 26 tahun itu malah setiap hari nongkrong di kedai kopi. Kebetulan dia bekerja sebagai broker forex (foreign exchange) yang berkantor di salah satu pusat perbelanjaan terbesar di kota ini.
Ketika ditanya lamanya waktu tiap kali kongko, Asri menjawab tidak tentu. ""Minimal tiga jam. Satu jam untuk minum, sejam lagi makan. Sejam berikutnya dipakai untuk mengobrol,"" jelasnya. Durasi minimal tersebut berlaku ketika weekdays.
Namun, saat weekend mereka bisa hang out berjam-jam. Bahkan, tak jarang mereka ditegur hingga diusir secara halus karena tidak segera meninggalkan kedai kopi yang sudah waktunya tutup.
Jika jalan-jalan ke pusat perbelanjaan, tengoklah kedai kopi premium. Bukan hanya pria yang duduk di sana. Belakangan, kian jamak sekumpulan perempuan
BERITA TERKAIT
- Momentum Hari Buruh, MS Glow Beri Program Khusus untuk Pekerja
- Deep and Extreme Indonesia 2025 Digelar, Pencinta Olahraga Outdoor Wajib Hadir
- Tampil di Ajang Paris Fashion Show, Evelyn Witono Putri Gandeng Bejo Jahe Merah
- Nutriflakes Ajak Perempuan Aktif Bergerak dan Bebas GERD
- Bobby, Kucing Presiden Prabowo Jadi Juri di Petfest Indonesia 2025
- 3 Manfaat Kulit Jeruk, Bantu Jaga Kesehatan Jantung