Makin Banyak Perempuan Indonesia Jadi Korban KDRT di Australia
Selasa, 01 Desember 2020 – 23:58 WIB
"Banyak perempuan yang terlibat adalah mereka yang baru-baru ini tiba di Australia.
"Mereka memiliki kemampuan bahasa Inggris terbatas, tidak memiliki pengetahuan mengenai hak sebagai perempuan di Australia dan masih memerlukan bantuan penerjemah.
"Pasangan yang melakukan KDRT sengaja membatasi para perempuan ini belajar bahasa Inggris sebagai bentuk untuk mengontrol mereka."
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya. Baca versi Bahasa Inggris di sini
Ditendang, dipukul, bahkan ditusuk dengan pisau merupakan sebagian dari tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami sejumlah perempuan di Australia, yang dilakukan suami mereka
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Pendiri Mustika Ratu Tutup Usia
- Kenapa Ibu Negara Masih Akan Sangat Berpengaruh di Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Gadis 14 Tahun Dinobatkan sebagai Olahragawan Aksi Terbaik
- Dunia Hari Ini: Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar
- Uni-Charm Aktif Dukung Wanita Indonesia untuk Aktualisasikan Potensi Demi Tingkatan Peranan
- Dunia Hari Ini: Timnas Garuda Muda Kalahkan Australia 1-0