Makin Berat Lolos Semifinal

Makin Berat Lolos Semifinal
Aremania. Foto: dok.JPNN
Pada babak kedua, pertandingan sempat diwarnai dengan padamnya lampu penerangan Stadion. Ini terjadi pada menit 50 atau lima menit setelah kick off babak kedua. Lampu padam ini berlangsung sekitar 15 menit. Tapi, insiden itu tidak terlalu berpengaruh pada ritme permainan yang ditunjukkan kedua tim. Sama seperti babak pertama, kedua tim masih tampil dengan disiplin tinggi dan saling jual beli serangan.

Pada menit 53, playmaker Al Ettifaq, Junior Xuxa menusuk ke areal pertahanan Arema IPL. Beruntung, kiper Deniss Romanovs bisa memotong pergerakan Xuxa. Sembilan menit kemudian, Cassio Vargas Barbosa melepaskan tembakan jarak jauh yang masih menyamping di sisi kiri gawang Al Ettifaq. Roman juga membuat peluang pada menit 63, sayang tembakan spekulasinya dari luar kotak penalti masih melambung jauh.

Petaka bagi Arema IPL terjadi pada menit 67. Tim tamu akhirnya mampu memecah kebuntuan lewat gol yang dicetak pemain tengahnya, Yahia Al Shehri. Gol itu praktis menaikkan moral Al Ettifaq untuk kembali mencetak gol ke gawang Arema IPL. Tapi, Roman Chmelo dkk juga tidak menyerah begitu saja.

Mereka sempat membuat sejumlah peluang emas, salah satunya lewat heading Talaohu Musafry menit ke 87. Sayang, usaha pemain asal Ternate itu masih bisa digagalkan oleh kiper lawan. Bahkan, tim tamu kembali menambah keunggulan pada masa injury time. Kali ini lewat tembakan jarak jauh pemain pengganti, Zamil Mohammed Al Saleem. Arema IPL pun menutup laga dengan kekalahan 0-2 dari Al Ettifaq.

MALANG - Misi Arema IPL untuk mencetak sejarah sebagai tim Indonesia pertama yang lolos ke semifinal AFC Cup, menemui jalan terjal. Kemarin, pada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News