Makin Panas, SBY Turun Tangan, AHY Tetap Diserang

Makin Panas, SBY Turun Tangan, AHY Tetap Diserang
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Foto: Ricardo/JPNN.com

"Sejak kongres Demokrat 2020 yang lalu saya tidak lagi aktif dalam kegiatan sehari-hari partai," kata SBY dalam keterangan video yang dibagikan Kepala Badan Komunikasi Strategis Demokrat Herzaky Mahendra Putra kepada awak media, Rabu (24/2).

Namun, SBY mengaku tidak bisa bersikap pasif di Demokrat. Kali ini SBY terpaksa turun gunung setelah GPK PD terus dilakukan secara sembunyi-sembunyi.

"Namun, kali ini menghadapi gerakan ini, sebagai ketua majelis tinggi partai, saya harus turun gunung. Dengan penuh rasa tanggung jawab dan kecintaan mendalam terhadap partai Demokrat, meskipun sebenarnya masa saya sudah lewat, saya harus berjuang bersama saudara semua," ujar SBY.

SBY menjelaskan, GPK PD ini dilakukan oleh kader dan eks kader Demokrat. SBY juga menyinggung nama Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko dalam GPK PD.

Menurut SBY, keterlibatan Moeldoko dalam GPK PD ini justru merugikan nama eks Panglima TNI itu secara politik. (ast/jpnn)

Max Sopacua mengomentari sikap SBY yang turun tangan menghadapi isu kudeta terhadap AHY dari kursi Ketum Partai Demokrat.


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News